Bisnis.com, JAKARTA – Sambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri tahun ini, perancang busana siap pakai Itang Yunasz memamerkan koleksi terbaru bertema Puspa Ragam Andalas. Tema tersebut dipilih karena Andalas atau Sumatera merepresentasikan suasana gemerlap yang tengah menjadi tren dunia saat ini.
“Sesuatu yang gemerlap itu adanya di Sumatera. Kalau Kalimantan dan Sulawesi itu lebih ke earth tone. Tren dunia sekarang juga menuju ke gemerlap,” ujarnya saat konferensi pers di Blok B Tanah Abang, Kamis (30/04/2015).
Busana tertutup atau modest fashion yang dia pamerkan terdiri dari 75 koleksi perempuan dalam brand Kamila dan 50 busana pria dalam brand preview. Semua busana rancangannya memiliki benang merah kekayaan daerah di Sumatera, antara lain Aceh, Palembang, dan Padang.
Menurutnya, ketiga kota besar di Sumatera ini memiliki kedekatan yang lebih besar dengan nuansa Islami, yang sesuai dengan busana untuk hari raya. Dia pun mengombinasikan beragam motif dalam satu baju, seperti perpaduan antara motif songket Palembang dengan Aceh yang berwarna-warni, sementara itu di koleksi lain terlihat nuansa bordir pada bagian depan baju koko.
Untuk menghadirkan motif-motif tersebut, dia mengaku menggunakan dua teknik, yakni digital printing dan tenun rotary. Kedua teknik ini dilakukan untuk menimbulkan kesan dan hasil yang berbeda pada setiap motif.
“Saya tidak menyebutkan busana muslim, tetapi modest fashion, karena busana ini kalau tidak pakai kerudung, tetap bisa dipakai oleh siapa saja. Sekarang busana sopan di dunia lagi tumbuh. Perancang busana seperti Valentino pun bikin koleksi pakaian yang tertutup,” ujarnya.
