Bisnis.com, JAKARTA -- Dewan Kreatif Rakyat (DKR) menghadirkan Bioskop Rakyat. Bioskop ini sebagai solusi atas karut-marutnya kondisi perfilman di Indonesia.
Dengan slogan Dari Rakyat Untuk Rakyat, Bioskop Rakyat nantinya akan memutar film-film berkualitas karya anak bangsa.
Penasehat DKR Lily Wahid mengatakan momentum hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei menjadi momentum tepat untuk bangkitnya industri kreatif, khususnya perfilman yang berpihak pada rakyat.
"Sekarang masyarakat butuh hiburan. Sinetron, edukasinya masih kurang," terangnya saat konferensi pers soft launching Bisokop Rakyat, Senin (18/5/2015).
Sutradara Damien Dematra menuturkan, film yang akan diputar di Bioskop Rakyat bukan hanya karya yang didominasi sineas Jakarta. Tapi, juga harus memberi peluang bagi pelaku industri kreatif di daerah, khususnya sineas muda, sehingga film mereka dapat diterima seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan terobosan ini, dia berharap film Indonesia bisa dalam posisinya yang sebenarnya yakni sebagai pembentuk budi pekerti bangsa.
"Industri film tidak hanya dikuasai kepentingan segelintir pemegang modal untuk kepentingan finansial semata," terangnya.