Bisnis.com, JAKARTA— Atlet-atlet lari nasional, atlet triathlon Indonesia serta komunitas lari Indorunners mengikuti even lomba lari Cipali Duo Challenge di ruas tol Cikampek-Palimanan yang digelar oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS).
Lebih dari 500 peserta ikut meramaikan lomba yang menggabungkan olahraga lari dan bersepeda yang untuk pertama kali digelar di ruas tol di Indonesia. Even ini diikuti oleh para Komisaris Utama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk yang juga Presiden Komisaris PT LMS Edwin Soeryadjaya dan Komisaris LMS Sandiaga S. Uno juga ikut berpartipasi langsung menjadi peserta.
Berdasarkan jarak tempuh, Cipali Duo-Challenge terbagi menjadi dua kategori, yaitu Sprint Distance dan Long DIstance. Sprint Distance akan memperlombakan lari sejauh 5 km plus bersepeda sepanjang 20 km. Sementara Long Distance yangmerupakan kategorimenantang adalah lomba lari 21 km dan bersepeda sejauh 90 km.
Dalam even ini, peserta dapat memilih even lari dan sepeda secara individual atau relay. Bagi peserta relay akan melibatkan dua orang, dimana satu orang akan berlari dan yang lain melanjutkan bersepeda. Start dan finish even ini dipusatkan di area pintu masuk tol Cipali di wilayah Cikopo, Cikampek.
Komisaris Lintas Marga Sedaya (LMS) Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para sponsor serta para penggemar olahraga lari dan sepeda yang telah mendukung terwujudnya even Cipali Duo-Challenge.
“Kami bersyukur even Cipali Duo-Challlenge berjalan sangat lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Semoga spirit olahraga ini dapat menjadi pendorong bagi LMS untuk mengoperasikan tol Cipali dengan baik dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia,” kata Sandiaga S. Uno usai pelaksanaan Cipali Duo-Challenge di Cikopo, Minggu (24/5).
Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Ariyanto menambahkan, even Cipali Duo Challenge digelar sebagai bagian dari sosialisasi dari rencana pengoperasian jalan tol Cipali pada bulan Juni mendatang. Sampai saat ini ruas tol sepanjang 116 km ini sudah dalam proses penyelesaian akhir dan siap untuk menyambut musim mudik lebaran 2015.
“Kami terus bekerja untuk memastikan bahwa jalan tol Cipali dapat segera beroperasi dan menjadi bagian dari solusi pemerintah untuk mengurai kemacetan, khususnya menjelang musim mudik tahun ini. Kami berharap operasionalisasi tol Cipali akan memberikan banyak manfaat, khususnya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar tol Cipali,” tambah Hudaya Ariyanto.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, bersamaan dengan even Cipali Duo-Challenge, hari ini LMS juga memberikan donasi kepada 5 Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah Subang. “Perusahaan memiliki komitmen untuk menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan pendidikan, khususnya bagi anak-anak di sekitar proyek Cipali,” kata Hudaya, menegaskan.
Beroperasinya tol Cipali, akan memangkas jarak Cikampek-Cirebon sekitar 40 km dibandingkan jalur pantura yang saat ini menjadi jalur utama ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, waktu tempuh kendaraan melalui tol Cipali akan lebih cepat 1,5-2 jam dibandingkan jalur pantura. Dengan jarak dan waktu tempuh yang lebih cepat, kehadiran tol Cipali juga diharapkan dapat memangkas biaya logistik dan memperkuat daya saing produk-produk Indonesia.
