Ilustrasi merokok
Health

Butuh 15 Tahun untuk 'Netralkan Racun' dari Tubuh Usai Berhenti Merokok

Dimas Novita Sari
Kamis, 18 Juni 2015 - 14:09
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan perokok yang berhenti merokok selama 15 tahun dapat mengurangi risiko gagal jantung hingga kematian secara signifikan.

Para ilmuan menemukan mereka yang mematikan rokok terakhirnya hampir dua dekade memiliki kondisi yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok.

Sementara itu, bagi pengkonsumsi satu bungkus rokok sehari selama 32 tahun atau lebih, meninggalkan kebiasan tersebut selama 15 tahun, disimpulkan masih memiliki risiko yang lebih tinggi.

Ali Ahmed dari Washington DC VA Medical Center mengatakan, untuk mencapai pengurangan risiko gagal jantung hingga kematian tersebut, perokok harus mengurangi rokoknya, berhenti sesegera mungkin, dan tidak lagi mengisap rokok.

"Ketika seseorang merokok maka akan menginduksi ateroskleosis, atau penumpukkan plak di arteri yang mempersempit arteri sehingga meningkatkan risiko bekuan darah atau serangan jantung. Namun berhenti meroko dapat menguranginya dari waktu ke waktu," katanya seperti yang dikutip dari DailyMail, Kamis (18/6/2015).

Dalam penelitian ini, Ahmed bersama rekan-rekannya menggunakan studi Cardiovascular Healt terhadap orang dewasa di atas 65 tahun, yang saat ini sedang berjalan.

Mereka menganalisis data dari 2.556 orang yang tidak pernah merokok, 629 perokok saat ini, dan 1.297 mantan perokok yang telah berhenti setidaknya 15 tahun sebelumnya. Dari mereka yang tak pernah lagi mengisap rokok, 312 di antaranya adalah perokok berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro