Bisnis.com, PEKANBARU - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pekanbaru memprediksi okupansi hotel di Pekanbaru akan meningkat pada Semester II/2015.
Ketua PHRI Riau Ondi Sukmara mengungkapkan faltor yang mendorong tingkat hunian adalah program pemerintah setempat yang akan melakukan rapat di hotel.
"PNS akan mulai melakukan rapat di hotel. Dengan begitu, okupansi akan mengalami tren positif di Semester II/2015," katanya menjawab bisnis, Senin (27/07/2015).
PHRI memproyeksikan okupansi hotel di Pekanbaru mencapai 60% di Semester II. PNS yang melakukan rapat di kantor tersebut diharapkan mampu mendorong tingkat okupansi hingga 60%.
"Mudah-mudahan bisa mencapai 60%, sesuai target kita. Jika okupansi mencapai 60%, artinya hotel sudah untung," kata Ondi.
Rapat di luar kantor menggunakan fasilitas hotel/villa/cottage/resort maupun ruang gedung lain yang bukan milik pemerintah dapat dilakukan secara selektif. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri PAN-RB no. 6/2015.
Sementara di Semester I/2015, rerata okupansi hotel hanya 30%. Sedangkan selama Juli, termasuk libur Lebaran, okupansi hotel di Pekanbaru juga sekitar 30%. Menurut Ondi PHRI sendiri tidak bisa berbuat apa-apa untuk kondisi itu.
"Pekanbaru bukan tujuan wisata. Kalau libur lebaran, Pekanbaru itu sepi, seperti Jakarta. Tingkat hunian hotel sama saja seperti hari biasa," ungkap Ondi. []