Popconasia.com
Show

Popcon Asia 2015, Festival Industri Kreatif Terbesar di Asean, Hadir di JCC

Riendy Astria
Sabtu, 8 Agustus 2015 - 14:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Untuk memberikan apresiasi dan wadah bagi para pelaku industri kreatif lokal bertaraf internasional, festival popular culture tahunan terbesar di Asia, Popcon Asia 2015 kembali digelar pada 7-9 Agustus 2015 di Jakarta Convention Center, Senayan.

Acara tahunan tersebut dihadiri oleh pengunjung dari berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Australia, Jepang, Perancis, Malaysia, Thailand, Korea, dan Filipina. Acara ini merupakan proyek bersama antara beberapa perusahaan yang bergerak di industri kreatif seperti Revata, Fabula, Kibar, Kreavi, Layaria, Pionicon, dan Plastic Culture.

Selama tiga hari, Popcon Asia 2015 yang juga didukung oleh oleh Korean Cultural Center (KCC), Institut Français d’Indonésie (IFI), dan Akademi Samali ini menargetkan tidak kurang dari 200 eksibitor serta 35.000 pengunjung.

Dikutip dari laman Popconasia, acara inimerupakan sebuah inisiatif untuk mendorong agar para kreator intellectual property Indonesia bisa maju ke kancah internasional. Popcon Asia juga menjadi wadah untuk berjejaring dan berkolaborasi antara kreator, penikmat, brand, pemerintah, media dan pemangku kepentingan lain untuk menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

Pada penyelenggaraan Popcon Asia tahun lalu, selain berlangsung berbagai peluncuran perdana berbagai film, mainan, komik, karakter, games, dan animasi juga tercipta berbagai kolaborasi antara berbagai stakeholders di industri kreatif. Misalnya, kolaborasi ilustrator Fabula dengan Toy Kultur untuk mendesain produk mainan, kolaborasi komikus dengan kreator video Layaria, hingga komik Si Juki yang mendapat tawaran kerjasama dari distributor Thailand untuk menerbitkan komik di sana.

Grace Kusnadi, CEO Revata sekaligus penggagas Popcon Asia, menuturkan akan ada nama-nama besar berskala internasional seperti Jung Seok Woo (Webtoon Korea), Pierre Meloni & Nicolas Finnet (Prancis), dan Billy Tan (Shanghai).

“Kami ingin mendorong para kreator lokal untuk semakin meningkatkan kualitas karya mereka sehingga bisa setara dengan kreator luar," ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro