Bisnis.com, JAKARTA- Dua koki rumahan asal Indonesia, yaitu Stefan Pratama dan Vonny Lestari, berlaga dalam kompetisi masak se-Asia, Masterchef Asia.
Kedua kontestan yang masuk ke 15 peserta teratas itu mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk bisa memberikan terbaik. Seperti Vonny yang merupakan peserta termuda, dia mengaku kerap berlatih di rumah.
Terpilihnya dara berusia 20 tahun itu menunjukkan bahwa peluangnya sama dengan peserta lain yang lebih tua dan bahkan memiliki pengetahuan lebih dalam hal menyajikan berbagai menu santapan. Oleh karena itu, dengan kecintaannya di dunia masak dia meyakini bisa memberi sajian khas.
"Sebelum ikut suka practice di kitchen Indonesia," ujarnya saat jumpa pers di Restoran Bengawan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Lebih lanjut, Vonny yang masih menyandang status sebagai mahasiswa ini kerap mencoba menghidangkan berbagai menu di rumah, mulai dari masakan Asia, Amerika, hingga berbagai pulau di Indonesia.
"Aku coba semua masakan Asia, American, dan aku suka mencoba banyak menu dari berbagai kota dan pulau di Indonesia," katanya.
Hal yang sama dikemukakan Stefan Pratama. Berlatih menyajikan aneka menu Nusantara saja tak cukup. Pasalnya, pada ajang ini harus menguasai ragam menu dari Asia. Dengan demikian, Stefan yang meninggalkan pekerjaannya sebagai Sales Representative ini mencoba untuk mendalami masakan Asia.
"Kita juga harus mengerti masakan Thailand, Vietnam, jadi membaca dan mendalami masakan lain," jelasnya.
Dalam MasterChef Asia, Stefan dan Vonny harus bersaing dengan kontestan lainnya yang datang dari negara Singapura, Malaysia, India, Vietnam, Taiwan, dan China.
Kendati begitu, keduanya tak mau menyebut menu Indonesia mana yang akan disajikan. Acara yang populer di Australia ini mulai tayang pada 3 September 2015 pukul 20.00 WIB dari saluran Lifetime.
