Bisnis.com, SOLO - Belinda berhasil menyabet gelar juara Masterchef Season 11, dengan mengalahkan Kiki.
Pada episode terakhir pada Minggu (26/11/2023), Belinda menjadi juara satu, semetara Kiki menjadi runner up.
Kemenangan Belinda ini kemudian menjadi trending topik lantaran Masterchef dinilai tidak objektif.
Banyak penggemar kecewa dan menuduh Masterchef tidak adil karena Belinda merupakan lulusan Le Cordon Bleu New Zealand.
Nah seperti yang diketahui, Belinda Christina Sianto merupakan kontestan unggulan yang pernah menempuh pendidikan di Le Cordon Bleu, New Zealand.
Kemudian ia mendapat gelar Diploma De Cuisine pada 2019. Belinda akhirnya ikut Masterchef dengan cita-cita ingin mendirikan restorannya sendiri.
Dari informasi yang dihimpun Bisnis, Belinda berasal dari keluarga agamis, di mana ayahnya adalah seorang pendeta bernama Samuel Sianto.
Melalui akun Instagram pribadinya, ayah Belinda memperkenalkan dirinya sebagai Pdt. Samuel Sianto dari Gereja Bethany Yestoya, Malang, Jawa Timur.
Kontroversi di Masterchef
Sebelum masuk ke babak grandfinal, Belinda mendapat tiket masuk dari Chef Juna dan Chef Arnold.
Belinda pun menjadi salah satu peserta yang kompetitif hingga bisa mengalahkan Rizkisyah Putra Singarimbun alias Kiki.
Namun kemenangannya itu menjadi kontroversi hingga trending topik di media sosial X pada Senin (27/11/2023).
Juri Masterchef dituding tidak adil saat memberikan poin kepada Belinda dan Kiki, di mana keduanya hanya memiliki selisih 10 angka.
Belinda keluar sebagai juara dengan total poin 1867. Namun yang menjadi masalah adalah saat Belinda disinyalir tak memotong daging lamb atau domba di babak final.
Kontroversi lainnya yakni saat penggemar menilai Belinda mendapat poin tambahan karena dibantu Kiki menyelesaikan masakan.
Di akun Instagram pribadinya, @belinda.mci11, Belinda berterima kasih dan sempat meminta maaf apabila telah mengecewakan banyak orang. Namun ia dengan tegas mengatakan bahwa apa yang dicapainya saat ini adalah karena hasil usaha terbaiknya.
"Aku juga bener-bener terima kasih ke semuanya, maaf aku sering mengecewakan banyak orang. Banyak yang bilang I didn't give my best perfomance and even gak layak untuk masuk ke grand final atau bahkan untuk ada di gallery but the truth is, banyak orang gak tau kalau the pressure itu gede banget, especially for me yang gak pernah masak di depan camera dan jujur aja udah berkali-kali aku mau nyerah tapi I didn't, and trust me aku udah selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Bangun subuh pulang malem, kadang tidur juga gak cukup but thank God selama aku karantina gak pernah sekalipun sakit," tulisnya pada Minggu (26/11).