Bisnis.com, MINAHASA TENGGARA-Demi menyelamatkan keindahan perairan Ratatotok, Minahasa Tenggara, sejumlah pecinta lingkungan berencana melakukan transplantasi karang.
Sejumlah pegiat lingkungan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut), berencana mentransplantasikan karang di perairan daerah tersebut, khususnya di sejumlah titik di Kecamatan Ratatotok.
"Kami sedang mempersiapkan rencana transplantasi karang ini karena beberapa titik di perairan Ratatotok ini mengalami kerusakan," kata Cak Pudin, pegiat lingkungan hidup dan pariwisata Minahasa Tenggara, di Ratahan, Minggu (30/8/2015).
Saat ini, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan sejumlah kalangan, seperti para ahli kelautan dan pegiat lingkungan hidup lainnya.
"Kami masih mengukur kekuatan material untuk transplantasi karang, termasuk meminta masukan dari para ilmuwan kelautan yang ada di Sulut," katanya.
Dengan dilakukannya transplantasi karang, kata dia, kehidupan bawah laut di perairan Minahasa Tenggara dapat kembali membaik setelah sering mengalami kerusakan akibat bom dan zat kimia seperti sianida.
"Kami berharap juga ada dukungan dari pihak-pihaknya lainnya, termasuk dari pemerintah agar keindahan karang laut di Minahasa Tenggara bisa kita nikmati lagi," katanya.
Banyaknya karang laut yang mengalami kerusakan di Minahasa Tenggara diakui Simon Aling tokoh masyarakat dan pegiat lingkungan di daerah tersebut.
"Harus diakui sudah banyak karang laut kita yang mengalami kerusakan, ini akibat bom ikan yang makin marak. Oleh karena itu, kami meminta polisi serius menindak mereka," kata Simon Aling.