Kabar24.com, JAKARTA -- Mengkonsumsi makanan merupakan kebutuhan pokok. Indonesia memiliki beragam kuliner yang enak untuk dinikmati. Namun, makanan tersebut memiliki kandungan gizi yang beragam.
Bagi sebagian masyarakat yang tidak melakukan pola hidup sehat, konsumsi makanan yang kelebihan zat tertentu dapat berdampak pada kesehatan. Salah satu di antaranya kolesterol.
Apabila kelebihan kolesterol jahat, bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah, sehingga dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner atau stroke. Di Indonesia, penyakit jantung koroner dan stroke merupakan penyakit pembunuh nomor 1.
Memang sulit untuk mengetahui berapa jumlah kolesterol yang terdapat pada setiap makanan yang dinikmati, karena memerlukan alat ukur tertentu. Saat ini ada aplikasi baru yang dapat mengetahui jumlah kolesterol dalam makanan.
Dalam rangka Hari Jantung Sedunia pada 29 September, Tempo Scan melalui Hemaviton Cardio meluncurkan kampanye Kebiasaan Baru Turunkan Kolesterol dan termasuk aplikasi digital hemaviton InfFoodgraphic di mana masyarakat dapat mengunggah foto makanan yang mereka makan dan mendapatkan informasi mengenai kandungan kolesterol makanan tersebut.
"Untuk mendapatkan informasi kandungan kolesterol makanan yang dimakan, Anda dapat mengakses melalui desktop, mobile phone berbasis multiplatform (iOS, android, Blackberry, featured phone) dengan mengakses www.hemaviton.com/infoodgraphic," ujar kata General Manager Pharma Consumer Health Tempo Scan Audrey Gandadjaja, Rabu (16/9/2015).