Bisnis.com, JAKARTA -- Banyak orang yang sudah menyadari adanya bahaya kolesterol jahat yang terdapat pada makanan yang lezat, tetapi tetap saja godaan untuk menikmati makanan itu sulit untuk dihindari.
Dengan kondisi tersebut, Tempo Scan melalui satu brand hemaviton, menghadirkan hemaviton Cardio, multivitamin pertama di Indonesia dengan kandungan phytosterol 500 mg yang bekerja sebagai pencegahan dini kolesterol jahat masuk ke dalam pembuluh darah.
Multivitamin tersebut, kata General Manager Pharma Consumer Health Tempo Scan Audrey Gandadjaja, menjadi salah satu alternatif untuk mengimbangi gaya hidup sehingga mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
Sementara itu, kata dokter spesialis penyakit dalam dan kardiologis RS Pertamina Pusat Djoko Maryono, phytosterol merupakan kelompok triterpen steroid dari bahan alami tumbuh-tumbuhan yang secara struktural dan fisiologis mirip dengan kolesterol. Sehingga phytosterol memiliki kemampuan untuk kompetisi dengan kolesterol dalam penyerapannya di dalam usus.
Kompetisi tersebut mengakibatkan berkurangnya jumlah kolesterol jahat yang dapat diserap oleh tubuh. “Phytosterol yang dikonsumsi dalam jumlah normal dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol dan menurunkan penyerapan kolesterol LDL oleh usus, sehingga mengurangi risiko aterosklerosis,” kata Djoko pada acara peluncuran kampanye Kebiasaan Baru Turunkan Kolesterol, di The Energy Building, SCBD, Rabu (16/9/2015).
Selain mengandung phytosterol, multivitamin tersebut diperkaya dengan vitamin dan mineral antioksidan betacarotene, Vitamin C, Vitamin C, Zinc, Selenium dan Vitamin B3 yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga terhindar dari penumpukan dan pengerasan koleserol di dinding pembuluh darah.
Dengan kondisi tersebut, Tempo Scan melalui satu brand hemaviton, menghadirkan hemaviton Cardio, multivitamin pertama di Indonesia dengan kandungan phytosterol 500 mg yang bekerja sebagai pencegahan dini kolesterol jahat masuk ke dalam pembuluh darah.
Multivitamin tersebut, kata General Manager Pharma Consumer Health Tempo Scan Audrey Gandadjaja, menjadi salah satu alternatif untuk mengimbangi gaya hidup sehingga mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
Sementara itu, kata dokter spesialis penyakit dalam dan kardiologis RS Pertamina Pusat Djoko Maryono, phytosterol merupakan kelompok triterpen steroid dari bahan alami tumbuh-tumbuhan yang secara struktural dan fisiologis mirip dengan kolesterol. Sehingga phytosterol memiliki kemampuan untuk kompetisi dengan kolesterol dalam penyerapannya di dalam usus.
Kompetisi tersebut mengakibatkan berkurangnya jumlah kolesterol jahat yang dapat diserap oleh tubuh. “Phytosterol yang dikonsumsi dalam jumlah normal dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol dan menurunkan penyerapan kolesterol LDL oleh usus, sehingga mengurangi risiko aterosklerosis,” kata Djoko pada acara peluncuran kampanye Kebiasaan Baru Turunkan Kolesterol, di The Energy Building, SCBD, Rabu (16/9/2015).
Selain mengandung phytosterol, multivitamin tersebut diperkaya dengan vitamin dan mineral antioksidan betacarotene, Vitamin C, Vitamin C, Zinc, Selenium dan Vitamin B3 yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga terhindar dari penumpukan dan pengerasan koleserol di dinding pembuluh darah.