Bisnis.com, JAKARTA- Sebagian dari Anda pasti masih mengingat telenovela Kassandra yang sempat booming pada awal 1990-an. Serial asal Venezuela tersebut sekaligus melejitkan tren aksesori gipsi, sebagaimana dikenakan aktris Coraima Torres yang memerankan tokoh sentral dalam cerita.
Gaya gipsi sangat identik dengan pernak-pernik serta permainan warna yang ramai. Cara berbusana mereka kerap ditunjang oleh rok maksi dengan potongan lebar, atasan off shoulderdengan motif dan warna terang, scarf, serta sandal datar berdetail tali.
Sebagai pelengkap penampilan, gaya gipsi biasanya tidak pernah lepas dari ragam aksesori logam bernuansa keemasan, atau kemilau perak dan perunggu. Anting-anting, kalung, gelang, hingga hiasan kepala berukuran ekstra besar juga menjadi penunjang.
Pemilik toko online Aksesoris Nona, Rossy Kurnia Romadhoni, menjelaskan beberapa tahun belakangan, seiring dengan makin maraknya tren bohemian atau boho styl beserta Bollywood style, gaya gipsi pun kembali digemari.
"Gaya gipsi itu, menurut saya, mirip dengan gaya boho. Pada mulanya, kebanyakan yang memilih gaya ini adalah para seniman yang suka pakai busana vintage dan cenderung berjiwa bebas dalam memadu-padankan aksesori dan punya karakter unik," ujarnya.
Namun, kata perempuan yang akrab disapa Ochy itu, seiring berjalannya waktu, gaya gipsi sudah banyak diadopsi oleh perempuan umum. Semua itu berawal dari tren fashion para selebriti dunia hingga akhirnya saat ini menjadi hits di berbagai kalangan.
"Untuk aksesori, biasanya mereka menggunakan perhiasan yang bertumpuk-tumpuk. Misalnya gelang atau kalung yang bertumpuk-tumpul, ditambah syal atau tas bergaya vintage," tuturnya.