Bisnis.com, JAKARTA- Tingginya angka kekerasan terhadap anak membuat para selebritas menginisiasi gerakan Sahabat Anak Negeri untuk melindungi anak-anak.
Widi Mulia, personel B3, mengatakan semakin maraknya kasus kekerasan yang menjadikan anak sebagai korbannya menimbulkan kekhawatiran. Pasalnya, kekerasan bisa mengintai anak siapa pun. Atas dasar itulah para artis ini, termasuk Shanty, Dira Sugandi, dan Teuku Zacky melakukan gerakan untuk menekan kekerasan terhadap anak.
Dari data yang tercatat tercatat di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), pada2013 terjadi 536 kasus dan jumlahnya meningkat menjadi 1.366 kasus di tahun 2014.
"Kasus Angeline membangunkan semua. Shanty, Dira, saya dan selebriti memulai gerakan ini untuk menyetop kekerasan terhadap anak," ujarnya di Jakarta belum lama ini.
Adapun, melalui gerakan itu pihaknya ingin menularkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap indikasi kekerasan yang mengorbankan anak. Caranya, dengan mengajak masyarakat berani melapor bila melihat tetangga atau orang di sekitarnya yang anak-anak menjadi korban kekerasan. Pasalnya, di antara banyak kasus kekerasan yang merenggut nyawa anak penyebabnya adalah kurangnya keberanian orang sekitar untuk mencari tahu dan melapor.
"Jangan diam saja tapi report dan bertindak," katanya.
Jika merasa takut untuk melapor, pihaknya menjamin kerahasiaan para pelapor. Dengan demikian, tak ada lagi yang harus dicemaskan saat ada melihat anak murung atau anak yang tubuhnya lebam.
"Kalau takut lapor, bisa dirahasiakan identitasnya yang terpenting lapor," ujarnya.