Ilustrasi/www.legacydiecast.com
Fashion

Anggota BPK RI Ini Suka Koleksi Miniatur VW Kodok

Tisyrin Naufalty Tsani
Sabtu, 10 Oktober 2015 - 00:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Hobi dapat menjadi kegiatan selingan pengisi hari libur serta dapat menghilangkan penat. Tak sedikit orang mengeluarkan jutaan rupiah demi melakukan hobinya.

Menjalankan hobi dapat memberikan kepuasan psikologis bagi seseorang, seperti yang dialami Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Achsanul Qosasi.

Achsanul hobi mengoleksi miniatur mobil VW Beetle atau VW Kodok. Bermula dari kesukaannya pada mobil jenis tersebut, dia pun tertarik untuk turut mengumpulkan miniaturnya. Selama bertahun-tahun sejak masih duduk di bangku kuliah, dia berburu miniatur VW Beetle di dalam maupun luar negeri, hingga kini koleksinya sudah mencapai 364 unit.

Jika berkunjung ke luar negeri, dia menyempatkan diri berburu ke toko mainan atau souvenir. “Sampai sekarang masih hobi, kalau libur saya bersihkan atau bongkar pasang lagi,” katanya kepada Bisnis.

Koleksi tersebut berasal dari 18 negara, antara lain Brazil, China, Jepang, Swiss, dan Amerika. Dia memajang koleksinya di lemari khusus di rumah. Sementara di meja kerjanya di kantor hanya ada beberapa unit saja.

Koleksi minatur VW Beetle miliknya ada bermacam-macam tipe. Koleksinya yang paling mahal dilengkapi remote control dengan harga US$1.000  atau sekitar Rp12 juta. Miniatur itu tergolong miniatur VW Beetle tipe 1200 tahun 1964 yang dibeli di Jepang.

Dia kerap berburu di tempat mainan anak di mal di Indonesia. Namun, pernah pula  mendapatkan miniatur mobil di Pasar Ular Tanjung Priok seharga Rp250 pada1992. “Ya biasa jaman muda dulu jalan-jalan ke tempat barang murah, barang bagus dijual murah,” katanya.

Dia bahkan pernah tertinggal penerbangan pesawat dari Australia karena berdebat dengan petugas di bandara. Dia harus membawa miniatur mobil dengan cara dijinjing, hal ini membuat petugas melarangnya masuk. Setelah diberi pengertian, akhirnya petugas mengijinkankannya menjinjing miniatur mobil.

Pria kelahiran Sumenep, Madura, 10 Januari 1966 ini memaparkan, semakin kuno tahun pembuatan miniatur VW Beetle maka harganya akan semakin mahal misalnya koleksi buatan sebelum 1970. Miniatur buatan sekarang harganya hanya berkisar Rp500.000-Rp600.000.

“Mungkin karena dulu teknologinya tidak secanggih sekarang, bikinnya nggak mudah,” tambahnya.

Untuk merawat koleksinya, dengan cara membersihkan dengan kuas kecil. Jika miniatur dilengkapi remote control, baterainya tidak dibiarkan menempel terus-terusan agar tidak berkarat. Baterai baru dipasang ketika akan dimainkan.

“Saya juga punya obeng-obeng kecil untuk bongkar, jadi saya punya alat-alatnya,” katanya.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro