Jenis bulu yang digunakan pun beragam, mulai dari merak, angsa, kasuari, kakatua, hingga bulu ayam.
Fashion

Aksesori Bulu untuk Gaya Rambut 'Flapper'

Wike Dita Herlinda
Minggu, 11 Oktober 2015 - 08:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pada dekade 1920-an, dandanan flapper  menjadi ikon yang mendunia. Perpaduan gaun fringe mini berpotongan lurus dan kalung-kalung panjang dari untaian mutiara sangat digandrungi oleh para perempuan.

Jika diperhatikan, tatanan rambut ala flapper  juga menjadi sorotan mode pada zaman itu. Rambut pendek bergelombang atau bob berhiaskan bandana atau ikat kepala dengan aksen bulu yang menjuntai elegan menjadi tampilan wajib saat itu.

Pada era modern, aksesori rambut bergaya vintage kembali dicari dan diburu banyak kalangan. Bulu pun menjadi salah satu bahan yang dilirik sebagai pemanis tatanan rambut. Namun, aksesori rambut dari bahan bulu yang ada saat ini lebih banyak dimodifikasi, sehingga cocok dikenakan dalam berbagai acara.

Kiki, pemilik toko online  Koleksi Kie Kie, menjelaskan ada berbagai macam bulu yang biasa digunakan untuk bahan aksesori, baik perhiasan rambut, kalung, anting, gelang, maupun bros. Ada yang menggunakan bulu asli, ada pula yang memilih bahan sintetis.

Jenis bulu yang digunakan pun beragam, mulai dari merak, angsa, kasuari, kakatua, hingga bulu ayam. Namun, salah satu jenis bulu yang terus menjadi favorit penikmat mode dari zaman ke zaman adalah bulu merak.

“Gurat motifnya yang indah membuat bulu merak tidak memerlukan pewarnaan ulang dalam proses pengerjaanya. Cukup dipotong sedikit dan dirangkai untuk menciptakan berbagai bentuk aksesori rambut yang unik, misalnya dibentuk menjadi kupu-kupu,” jelasnya.

Sementara itu, beberapa jenis bulu seperti angsa atau ayam biasanya diwarnai ulang dengan berbagai corak mulai dari yang polos hingga yang bermotif tutul-tutul. Akan tetapi, bulu berwarna putih bersih pun banyak diincar untuk pelengkap aksesori.

Sebagaimana disebutkan, aksesori rambut bergaya  flapper saat ini telah dikreasikan ke dalam berbagai bentuk yang modern, sehingga tidak terkesan berlebihan untuk dikenakan pada berbagai kesempatan.

Penyuka gaya glamor dapat memilih hiasan rambut dengan desain untaian yang lebih rumit dan menggunakan kombinasi berbagai macam bulu. Misalnya, kombinasi bulu merak, dengan serabut bulu burung unta, dan kasuari.

Rangkaiannya pun bervariasi untuk korsase, jepit, sunggar, maupun bando. Ukuran rangkaian bulunya dapat disesuaikan mulai dari yang panjang menjuntai, hingga yang bergerombol menyerupai bunga. Sebagai pemanis, biasanya ditambatkan kristal, batu berharga atau mutiara.

Namun, bagi penyuka gaya simpel atau minimalis, aksesori dengan menggunakan jenis bulu berwarna senada dengan potongan pendek dan rapi dapat menjadi pilihan. Aksen bulu pada sunggar yang diselipkan di sela-sela rambut juga dapat menjadi alternatif gaya.

Untuk acara yang lebih formal, bulu-bulu natural dari jenis unggas berukuran besar biasanya banyak dipilih. Sebab, corak alaminya sudah menegaskan kesan elegan kepada pemakainya. Bisa juga memilih ragam bulu polos seperti hitam atau putih untuk kesan elegan.

Bagi yang berjiwa ekspresif, bisa memilih aksesori bulu warna-warni dengan motif tutul-tutul atau garis-garis. Namun, karena perpaduan corak dan warnanya yang sudah cukup mencuri perhatian, Anda harus berhati-hati dalam memadukannya dengan busana yang dikenakan.

Nah , tidak ada salahnya sesekali mencoba tampil beda dengan aksesori rambut bulu-bulu. Sematkan sunggar beraksen bulu pada updo Anda atau selipkan jepit bergaya flapper pada kuncir ekor kuda Anda. Itu saja sudah cukup untuk membuat penampilan lebih memikat. Selamat berkreasi!

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (11/10/2015)
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro