Bisnis.com, JAKARTA – Setiap orang tentu ingin langsung mencetak sukses saat menggelar bisnsinya. Hati-hati, beberapa kesalahan justru sering dilakukan para pebisnis pemula yang membuatnya sulit berkembang bahkan gagal.
Mengutip laman Careerealism, keluar dari pekerjaan Anda untuk berbisnis harus dibarengi dengan kerja keras dan kemauan yang tinggi. Itu semua mengingat mendirikan bisnis baru bukanlah hal yang mudah. Meski memang, jatuh bangun dalam berbisnis merupakan hal yang biasa.
Berikut enam kesalahan bisnis yang berbahaya bagi pengusaha pemula:
1. Memulai bisnis tanpa rencana
Saat Anda memiliki gagasan, ide bisnis itu akan menemui banyak halangan tanpa rencana bisnis yang jelas. Ini merupakan kesalahan utama yang sering dilakukan banyak pengusaha amatir.
Tanpa rencana, Anda akan memiliki proyeksi dana yang minim, penolakan laporan keuangan dan fungsi alat yang tidak efisien. Lagipula banyak bisnis gagal karena tidak ada rencana yang jelas.
2. Mengurangi biaya iklan
Akan tiba saatnya di mana bisnis Anda berjalan sangat lambat. Melakukan pemangkasan biaya pemasaran tentu merupakan langkah yang tepat untuk diambil. Tapi ingat, memangkasnya terlalu besar akan membuat Anda justru kesulitan mengenalkan produk pada masyarakat luas.
3. Tidak cepat beradaptasi
Situasi pasar akan terus berubah-ubah. Kini dunia menjadi semakin digital dan Anda tak bisa lagi mengoptimalkan cara-cara manual untuk berbisnis.
4. Selalu melakukan berbagai hal sendiri
Jika Anda memulai bisnis, tentu banyak waktu akan tercurah di sana. Meski begitu, Anda tak bisa melakukan banyak hal sendirian. Anda harus tetap berbagi tugas dengan orang lain. Jika tidak, banyak pekerjaan yang akan terabaikan dan bisnis terbengkalai.
5. Bergantung pada satu kelompok pelanggan
Anda mungkin memiliki sekelompok pelanggan yang memberikan banyak pendapatan pada usaha tersebut. Itu dapat membuat Anda terlalu bergantung dan kesulitan mencari pelanggan lain.
6. Berekspansi terlalu cepat
Jika Anda tak berhati-hati, ekspansi dapat membuat bisnis sulit berkembang. Seiring dengan tumbuhnya perusahaan, biaya yang diperlukan juga semakin meningkat. Itu karena Anda harus menyewa karyawan baru melakukan relokasi dan berbagai hal lain yang menguras biaya.