Bisnis.com, JAKARTA—Perancang aksesori Tommy Ambiyo Tedji melalui labelnya Byo menampilkan tas anyaman berbentuk heksagonal pada Jakarta Fashion Week 2016.
Pada peragaannya, Byo yang memenangkan kategori The Most Promising Local Brand dari sebuah majalah menampilkan aksesori berbahan poly vinyl chloride atau PVC. Bahannya yang mengkilap membuat aksesorinya menarik perhatian penonton.
Pasalnya, tak saja dari bahannya yang mengkilap tapi juga desainnya yang unik. PVC berbentuk segienam dipilih sebagai item pada koleksi Spring/Summer 2016.
Permukaannya yang bertekstur dan bentuknya yang unik menjadi clutch Byo begitu menarik. Apalagi, tak ada benang maupun lem yang mengeratkan bahan tersebut sehingga bisa dimanfaatkan menjadi tas.
Gaya ini juga terinspirasi dari era 50-an yaitu konstruktivisme modular. Melalui koleksi bernama Hex ini, segienam hadir dalam beberapa bentuk yang sebenarnya pecahan dari segienam itu sendiri.
"Seluruh tas dan top di koleksi ini dianyam dengan tangan tanpa ada komponen yang dijahit atau dilem," katanya.
Adapun, merek lokal lainnya yang masuk dalam kategori ini yaitu Chiel dengan sepatu dan sandal berplatform tebal, Vulantri dengan aksesori berbahan metal dan We Are The People dengan kalung berbandul.
