Bisnis.com, JAKARTA - Tujuh film pendek karya mahasiswa meraih penghargaan pada kompetisi film bertajuk BCA Short Movie Award (Shovia) 2015, setelah tim juri yang terdiri dari aktor Tio Pakusadewo, budayawan Noorca M Massardi, sutradara Helfi Karfit dan Harris Nizam ini, menyaring 126 karya yang masuk ajang kompetisi.
Tujuh film pendek ini adalah Kataji sebagai Best Movie dan Best Cinematography, Boekoe Boedadja meraih Best Director, Opor-Operan meraih Best Scenario dan Best Editing, Terpaut Waktu meraih Best Poster, Riwang meraih Best Actor, Indonesia Muda meraih Best Actress, dan Gamelan sebagai Favorite Movie. Para pemenang pada kompetisi ini memperoleh total hadiah Rp100 juta.
Film pendek yang mengangkat tema Indonesia Muda, Indonesia Kaya Budaya ini telah dikumpulkan sejak 25 September 2015.
Direktur BCA Armand W. Hartono menuturkan BCA Shovia ini merupakan perwujudan dukungan BCA terhadap kreativitas anak muda Indonesia, yang disertai dengan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan kekayaan alam maupun budaya Indonesia.
Banyaknya seni dan budaya di Indonesia membuat BCA semakin berupaya melakukan pelestarian agar tidak tergerus oleh waktu. Dengan dunia yang semakin dinamis dan modern, mahasiswa juga dituntut menjadi agen perubahan bagi Indonesia. Kini siapa saja dapat bekarya mengekspresikan diri dengan membuat film dibantu dengan perembangan teknologi yang semakin cangih.
"BCA Shovia 2015 tidak hanya sekadar ajang kompetisi pada umumnya. Rangkaian acara terdiri dari kompetisi, workshop di beberapa kampus, dan malam penganugerahan. Melalui program ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda di panggung internasional melalui karya film terbaik mereka," katanya seperti dalam rilis yang diterima Bisnis.com.
Pemberian penghargaan dihadiri oleh Direktur BCA Armand W. Hartono, Kepala Divisi Human Capital Management BCA, Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, dan tim juri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
