Adventure of human body/Bisnis-Reni Efita
Fashion

Menjelajahi Adventure of Human Body di Sumarecon Bekasi

Reni Efita
Kamis, 5 November 2015 - 16:50
Bagikan

Busnis.com, JAKARTA --  Belajar dan berpetualangan merupakan suatu permainan  menarik, apalagi objeknya tidak sulit, yaitu tubuh manusia yang terdiri dari berbagai bagian dan struktur dengan fungsi yang berbeda-beda.

Bila orangtua ingin menambah wawasan anaknya tentang tubuh manusia dengan santai sambil bermain, dapat mengunjung pusat perbelanjaan Summarecon Bekasi yang menghadirkan wahana Adventure of Human Body.

Tubuh manusia menarik untuk dipelajari apabila dikemas dengan cara yang menyenangkan.

Jelajah petualangan mengenai bagian tubuh manusia terangkum melalui wahana terbaru Adventure of Human Body yang menyajikan replika anatomi bagian tubuh manusia melalui pemanfaatkan teknologi visual untuk menghadirkan sajian hiburan yang menarik dan sarat akan nilai edukasi.

Berlokasi di lantai 1 Summarecon Mal Bekasi, wahana Adventure of Human Body dibuka setiap hari,  sampai 31 Januari 2016, pk11.00 WIB - 22.00 WIB, dengan tiket masuk sebesar Rp30.000 per orang.

“Rangkaian acara yang berlangsung bertepatan dengan liburan sekolah ini merupakan salah satu upaya edukasi dari Summarecon Mal Bekasi untuk mengenalkan anatomi tubuh sejak dini. Menerapkan konsep Edutainment (education & entertainment), wahana ini diharapkan dapat menciptakan sebuah momen kebersamaan bagi anak-anak dan orang tua untuk memiliki waktu bersama mempelajari anatomi tubuh dengan cara yang lebih menyenangkan,” kata Willy Effendy, GM Operation Summarecon Mal Bekasi, Kamis (5/11/2015).

Dengan luas area mencapai 800 m2, arena wahana tersebut dibuat layaknya sebuah perjalanan memasuki tubuh manusia raksasa. Tampilan pintu masuk berupa mulut manusia menjadi sebuah pertanda dimulainya perjalanan yang terdiri dari 5 sistem. Yaitu mulai pengenalan sistem sirkulasi pernapasan, pengunjung akan diajak menelusuri pijakan menurun yang merepresentasikan tenggorokan dan pita suara. Dengan bentuk variasi pita suara yang beranekaragam. Perjalanan dilanjutkan menuju replika organ paru-paru. Organ yang terlindungi oleh tulang rusuk ini memiliki fungsi sebagai organ penyusun respirasi (pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida) dan ekskresi (pengeluaran zat sisa karbondioksida).

Lalu menuju sistem peredaran darah yang dimulai dari pengenalan pembuluh darah yang terdiri dari pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena) serta organ jantung. Dengan memanfaatkan teknologi chromedepth, replika jantung dibuat layaknya di dalam sistem organ tubuh manusia yang terdiri dari peredaran darah besar berwarna merah yang kaya akan oksigen serta peredaran darah kecil berwarna biru yang membawa darah yang mengandung karbondioksida. Menyusuri lorong berikutnya, pengunjung akan diajak untuk melihat sistem kekebalan tubuh manusia yang memperkenalkan berbagai macam replika bentuk bakteri hingga virus di dalam tubuh. Baru kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan berbagai replika organ vital manusia seperti hati, ginjal, pankreas dan usus.

Sebuah lorong menuju sistem saraf pusat manusia yaitu otak akan menjadi jalur utama bagi pengunjung. Lorong berteknologi chromadepth yang dilengkapi dengan running lights serta lampu UV dalam keadaan minim cahaya menjadi pengantar sebelum tiba ke replika otak. Di dalam replika otak akan diisi dengan video seputar pengetahuan mengenai otak manusia.

Keluar dari area otak, dekorasi menyerupai sistem syaraf siap ‘menghadang’ pengunjung yang dilanjutkan dengan lorong pikiran manusia yang dibuat dengan berbagai warna yang diibaratkan dengan berbagai bentuk sel neuron otak manusia yang jumlahnya mencapai angka triliun. Di beberapa area, pengunjung akan menemui patung-patung ilustrasi tubuh manusia dengan tekhnologi chromadepth.

Di penghujung wahana, yaitu sistem pencernaan dan pembuangan manusia diaplikasikan melalui sebuah lorong balon yang sempit sebagai bentuk usus kecil yang harus dilalui untuk sampai ke lorong usus besar dimana terdapat lorong berisi sisa-sisa makanan dan minuman. Setelah itu, pengunjung diharuskan melewati labirin menyerupai usus hingga bertemu dengan area saluran pembuangan (rektum) yang menjadi area terakhir wahana Adventure of Human Body.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro