Bisnis.com, JAKARTA--Belakangan kegiatan jalan-jalan alias travelling semakin diminati.
Coba saja tengok media sosial, mudah sekali menemukan foto-foto tempat wisata menarik baik di dalam maupun luar negeri. Banyak orang kemudian menjadikan travelling sebagai hobi.
Yang jadi permasalahan, travelling membutuhkan biaya tak sedikit. Pemiliki hobi ini harus pandai-pandai mengatur pengeluarannya agar keuangannya tetap stabil.
Menurut Senior Advisor OneShieldt Financial Planning Pandji Harsanto ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian agar keuangan para pemilik hobi tersebut tetap aman.
Mereka harus punya perencanaan awal yang matang. Apa saja yang harus disiapkan? Informasi tentang destinasi wisata, waktu keberangkatan, tiket pesawat, biaya penginapan dan sebagainya.
Setelah perencanaan dirasa cukup matang, hitunglah perkiraan kebutuhan liburan. Kebutuhan liburan mulai dari transportasi, akomodasi, kebutuhan makan, camilan, objek wisata, hingga biaya oleh-oleh.
“Manfaatkan internet untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya sehingga Anda tahu kebutuhan anggaran untuk semua pos tersebut,” katanya kepada Bisnis.
Jika sudah menemukan jumlah anggaran yang dibutuhkan, siapkan pula dana ekstra sebanyak 20% dari jumlah tersebut. Dana bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan ekstra tentunya. Jika ternyata belum terpakai, dapat dimanfaatkan untuk ditabung atau investasi atau bahkan untuk tambahan kebutuhan liburan berikutnya.
Setelah itu, tentukan berapa lama akan mengumpulkan dana untuk kebutuhan liburan beserta dana ekstranya itu, misalnya dua tahun, setahun atau enam bulan pada rekening dana liburan. Jika waktu kurang dari dua tahun, sebaiknya menyimpan dalam bentuk tabungan.
Selama mengumpulkan dana travelling, jangan melebihi 5%-10% dari penghasilan setiap bulan agar kesehatan keuangan tidak terganggu. “Jangan sampai mengganggu pos-pos pengeluaran yang lain,” katanya.
Dua aturan penting pada rekening liburan adalah silahkan untuk menghabiskan dana ini untuk liburan dan jika rekening ini habis, jangan travelling menggunakan dari rekening lain.
Saat travelling ke luar negeri, penting sekali membawa mata uang negara tujuan, karena jika hanya mengandalkan kartu kredit dan kartu debit, akan banyak terpotong biaya-biaya transaksi penarikan dana atau belanja.
Tukarkan uang saat masih berada di Indonesia karena nilai tukar kurs lebih bagus dan siapkan berbagi pecahan. Untuk jaga-jaga juga siapkan US dollar. Yang perlu diingat, jangan menukar uang di hotel atau bandara karena mereka mengambil keuntungan tinggi.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan pecinta travelling adalah biaya untuk oleh-oleh. Tidak lengkap rasanya jika plesir ke suatu tempat namun tak membawakan hadiah untuk orang-orang tersebut. Sebelum pergi lakukan riset dimana harus membeli oleh-oleh yang harganya pas agar oleh-oleh dapat dihemat. Lebih maknyus lagi buat daftar nama yang tak dibolehkan oleh-olehnya.
Barang yang biasa dicari sebagai oleh-oleh adalah kaos dan gantungan kunci. “Dua barang tersebut bisa diperoleh dengan harga miring,” katanya.