Bisnis.com, JAKARTA-- Mengumbar kata cinta pada kekasih adalah biasa, namun hal ini akan canggung saat diutarakan kepada ibu.
"'I love you' kita bilang ke mana-mana, kok ke ibu kita pelit?" kata psikolog Ratih Ibrahim dalam kampanye Nivea #PSILoveMama di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Tidak semua orang terbiasa mengucapkan rasa cinta, apalagi bila dibesarkan oleh keluarga yang tidak ekspresif.
Ratih meyakini setiap ibu akan senang bila menerima ucapan "I love you" atau "aku sayang mama" dari sang buah hati.
"Walau jaim (jaga image) dan kesannya tidak butuh, dalam diri tiap orang ada kebutuhan mendengar dari anaknya kalau dia dicintai," jelas Ratih.
Menurut dia, ada tiga faktor mengapa orang canggung menyatakan cinta secara verbal, yakni kebiasaan, budaya dan kepribadian.
Semakin jarang dilakukan, tak ada dalam budaya dan memiliki sifat introvert, maka sulit rasanya mengucap cinta. Sebaliknya, jika sesuatu dibiasakan dari generasi ke generasi, otomatis akan menjadi budaya.
"Manusia itu makhluk kebiasaan, jadi dibiasakan saja. Rasanya canggung karena belum terbiasa," kata Ratih.
Dia yakin setiap individu akan terpacu bila mengingat kebersamaan dengan orang terkasih tak mungkin selamanya.
Relationship