Bisnis.com, BANDUNG - Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Provinsi Jawa Bara Landry Kusmono menyatakan jumlah pengidap HIV positif di Jawa Barat hingga Juni 2015 mencapai 19.043 orang.
"Berdasarkan data Dinkes Jabar, per Juni 2015 itu jumlah kasus HIV positif ada 19.043 orang, sedangkan untuk kasus AIDS positif 5.920 orang," kata Landry Kusmono, Selasa (1/12/2015).
Menurut dia, penderita HIV AIDS tersebut terus bertambah dibandingkan tahun sebelumnya terutama di kalangan ibu rumah tangga, ibu hamil, dan kaum lelaki seks lelaki (laki-laki melakukan hubungan seks dengan laki-laki).
"Peningkatan jumlah penderita HIV AIDS positif di kalangan ibu rumah tanggal dan ibu hamil mencapai 20%, dan di kalangan LSL (lekasi seks lelaki) itu jauh lebih tinggi, yakni 25%--30%," ujar dia.
Ia menuturkan hingga saat ini pihaknya terus berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat terkait dan pihaknya swasta untuk memerangi dan menanggulangi HIV AIDS di Provinsi Jawa Barat.
"Beberapa waktu lalu, kami mengadakan pertemuan di Gedung Sate Bandung, dan inti dari pertemuan tersebut ialah kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam penangulangan IV AIDS di Jabar, intinya kesepahamanan antara pemda masyarakat tentang HIV AIDS," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga mengajak peran perusahaan swasta untuk ikut bekerja sama dalam memerangi dan penanganan HIV AIDS di Provinsi Jawa Barat melalui program tanggung jawab sosial (CSR).
"Jadi kami mencoba menggali potensi terutama dalam CSR-nya dari perusahaan agar sekian persennya bisa untuk penggulangan HIV AIDS," kata dia.