Bisnis.com, JAKARTA-- Mereka yang kegemukan berpeluang lebih besar mengalami kelebihan lemak dalam hatinya, ketimbang orang yang memiliki berat badan normal.
Kondisi itu bila disertai peradangan bisa berujung pada kanker hati dan gagal hati, ujar spesialis penyakit dalam Profesor Laurentius A. Lesmana.
"Orang gemuk kemungkinan mengalami fatty liver-nya (perlemakan hati) besar," kata dia di Jakarta, Senin (7/12/2015).
Selain hepatitis B atau C, berlebihnya lemak di hati yang disertai peradangan bisa menjadi pemicu terjadinya gagal hati ataupun kanker hati.
"Faktor risiko kanker hati antara lain, inveksi virus hepatitis B atau C yang menahun, peminum alkohol berat, obesitas, diabetes dan perlemakan hati," tutur dia.
Data dari rumah sakit Medistra pada 2013, dari sejumlah penderita kanker hati, 33% di antaranya tidak disebabkan hepatitis B maupun C, sehingga perlemakan hati bisa dicurigai sebagai penyebabnya.
Sementara itu, data dari rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menunjukkan, 34% pasien mengalami kanker hati bukan karena virus hepatitis B atau C.