Puty Revita/Istimewa
Entertainment

PROSTITUSI ARTIS: Bukan Dipaksa, Nikita & Puty yang Kepingin

Newswire
Sabtu, 12 Desember 2015 - 13:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kuasa hukum tersangka kasus perdagangan orang O dan F, Osner Johnson Sianipar, mengaku keberatan kepolisian hanya menetapkan Nikita Mirzani dan Puty Revita sebagai korban.

"Harusnya mereka bisa ditetapkan sebagai korban kalau dipaksa. Ini, kan, enggak. Mereka juga yang pengin," katanya saat dihubungi, Sabtu (12/12/2015).

Menurut Osner, berdasarkan pengakuan kliennya, yang menawarkan dan menentukan harga untuk kencan adalah Nikita dan Puty. Dengan fakta tersebut, Osner mengaku keberatan jika kliennya yang hanya ditetapkan sebagai tersangka.

BACA:  Prostitusi, Indikasi Nikita Mirzani dan Finalis Miss Indonesia Bukan Korban Perdagangan Manusia

“Inilah kelemahan undang-undang di Indonesia, harusnya kedua belah pihak sama-sama mendapatkan perlakuan hukum yang sama," ujar Osner.

Badan Reserse Kriminal Mabes Polri sebelumnya mengungkap praktik prostitusi online yang melibatkan kalangan selebritas. Polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah O dan F. 

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri Komisaris Besar Umar Surya Fana mengatakan bisnis prostitusi online ini terbongkar setelah polisi menggelar operasi penyamaran. Polisi menghubungi O dan F untuk melakukan transaksi.

Dalam transaksi itu, O dan F menawarkan dua perempuan yang mereka sebut sebagai artis. Masing-masing tarifnya Rp 50 juta dan Rp 60 juta. Tempat yang disepakati adalah Hotel Kempinski. Singkatnya, dua perempuan yang muncul adalah Nikita Mirzani dan Puty Revita.

BACA JUGA:

Menteri Keuangan ISIS Dibunuh

ISIS Penggal 5 Mata-mata Rusia

PASAR IKAN MUARA ANGKE: Semalam, Perputaran Uang Puluhan Miliaran Rupiah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro