Fatty liver/
Health

Awas! Kebanyakan Minum Obat Bisa Sebabkan Kerusakan Hati

Redaksi
Kamis, 14 November 2024 - 18:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Obat merupakan bahan yang sangat penting untuk kesehatan saat jatuh sakit, tetapi kebanyakan minum obat juga tidak baik bagi tubuh. Efeknya bisa menyebabkan kerusakan hati.

Melansir verywellhealth.com, hati memiliki peran yang sangat penting untuk memproses nutrisi, obat-obatan, serta membersihkan darah. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Kerusakan hati akibat obat biasanya disebabkan karena mengonsumsi obat-obatan yang kandungannya dapat merusak hati dan mengonsumsi obat yang kandungannya kini dianggap berbahaya untuk digunakan.

Namun studi menemukan bahwa mengonsumsi obat secara berlebihan juga bisa merusak fungsi hati.

Merangkum dari medlineplus.gov, kinerja hati setiap orang berbeda-beda dalam memecah obat yang masuk ke dalam tubuh. Pada beberapa orang proses ini berlangsung lebih lambat dan hal inilah yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kerusakan hati.

Beberapa obat dapat menyebabkan hepatitis dalam dosis kecil, bahkan jika proses pemecahan obat dalam tubuh normal. Jadi, dosis besar dari banyaknya obat yang dikonsumsi dapat merusak hati yang normal.

Beberapa obat yang dapat menyebabkan kerusakan hati ini meliputi:

- Obat nyeri atau penurun demam yang mengandung asetaminofen
- Pil KB
- Obat statin
- Antibiotik amosiklin-klavulanat
- Amiodaron
- Niacin
- Azathioprine
- Ketokonazol
- Isoniazid

Tanda-tanda awal kerusakan hati akibat obat-obatan biasanya dilihat dari gejala sakit perut, demam, diare, air kencing berwarna gelap, sakit kuning, mual, muntah, kelelahan, dan ruam. Gejala ini muncul sekitar lima hari hingga tiga bulan setelah Anda mulai mengonsumsi suatu obat.

Hal ini perlu diwaspadai karena masalah kerusakan hati ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti:

- Masalah filtrasi: hati seharusnya membuang toksin dari tubuh melalui urin, feses, atau zat yang lebih aman. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, toksin akan menumpuk.

- Masalah metabolisme: hati merupakan bagian tubuh yang banyak melakukan proses metabolisme. Jika hati tidak berfungsi, proses metabolisme tubuh akan sangat terganggu.

- Pembekuan darah: hati membantu sel-sel darah yang menggumpal untuk menghentikan pembekuan darah. Jika seseorang memiliki masalah pada hati, maka orang tersebut berisiko mengalami pendarahan.

Jika gejala-gejala akibat konsumsi obat yang berlebihan sudah bermunculan, segeralah berhenti meminumnya untuk sementara waktu dan konsultasikan kondisi terkait dengan dokter. Jaga juga pola hidup yang sehat seperti berhenti mengonsumsi alkohol untuk tidak memperparah kondisi hati. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing )

 

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro