Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Australia di Indonesia kembali menggelar Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2016 pada 29-31 Januari 2016 di XXI Plaza Senayan.
Selama tiga hari, FSAI 2016 bakal memutar film Australia terbaru yang terbagi dalam tiga kategori yaitu Horor, Drama dan Petualangan. Berikut jadwal pemutaran film selama FSAI 2016 berlangsung
1. Kategori Friday Fright Night pada Jumat (29/1/2016)
Kategori malam jumat horor ini akan menayangkan film bergenre thriller dan horor antara lain Killers, Grave Torture dan Backtrack.
15.00—17.20 Killers
Film Indonesia garapan The Mo Brothers yaitu Timo Stamboel dan Kimo Hajanto ini membuka rangkaian Festival Sinema Australia Indonesia 2016.
Film yang bercerita tentang seorang psikopat Jepang ini dibintangi oleh Kazuki Kitamura dan Oka Antara.
17.20—17.30 Grave Torture
Film ini merupakan film pendek besutan Joko Anwar. Film dengan durasi hanya tujuh menit ini bercerita tentang kesedihan anak laki-laki akan kematian ayahnya.
Film tanpa dialog ini akan menghadirkan Joko Anwar sebagai tamu spesial yang turut menyaksikan film di barisan kursi penonton. Rencananya, Joko Anwar akan memberikan workshop mengenai film thriller dan horor.
19.20—21.00 Backtrack
Film karya Michale Petroni ini dibintangi oleh aktor pemenang Academy Award 2003 Adrien Brody.
Backtrack menceritakan kisah seorang psikolog yang menyadari bahwa pasien yang selama ini dia temui adalah hantu
2. Kategori Saturday`s Secret pada Sabtu (30/1/2016)
Kategori ini akan menayangkan dua film bergenre drama yang banyak dibicarakan tahun ini yaitu The Mirror Never Lies dan The Dressmaker
13.30—15.45 The Mirror Never Lies
Film garapan sutradara muda Indonesia Kamila Andini ini mengisahkan tentang seorang gadis suku Bajo yang mencoba menemukan ayahnya yang hilang di laut.
Sang sutradara yang menimba ilmu di Deakin Uuniversity Melbourne ini merupakan putri dari sineas Garin Nugroho.
16.30—18.45 The Dressmaker
Film karya Jocelyn Moorhouse ini dibintangi oleh Kate Winslet dan aktor asal Australia Liam Hemsworth. Sebuah karya yang diangkat dari novel ini bergenre drama romantis-komedy yang menceritakan tentang balas dendam seorang perancang busana. Sang perancang busana kembali ke tanah kelahiran di Australia demi menguak masa lalu kelamnya.
The Dressmaker memenangkan banyak penghargaan di industri film Australia yaitu Australian Academy of Cinema and Television Arts Awards 2015. The Dressmaker membawa pulang piala kategori Best Leading Actress untuk Kate Winslet, Best Supporting Actress untuk Jude Davis, Best Supporting Actor untuk Hugo Weaving dan Best Costume Design.
3. Kategori Sunday Funday Pada Minggu (31/1/2016)
Festival Sinema Australia Indonesia 2016 akan menampilan film petualangan seru pada Hari Minggu sekaligus menutup rangkaian gelaran festival. Pada kategori ini, film yang diputar yakni Paper Planes dan Oddball
13.00—15.00 Paper Plans
Film yang disutradarai oleh Robert Connoly menghadirkan aktor Sam Worthington. Film Australia ini bercerita tentang gairah seorang anak terhadap pesawat terbang kertas yang membawanya pada kompetisi bergengsi di Jepang.
Pemutaran film ini akan dihadiri produser film Liz Kearney dan diikuti dengan lomba menerbangkan pesawat terbang kertas bertema Fly Up Your Dreams.
17.30—19.00 Oddball
Bagi pecinta bintang, film Oddball karya Stuart Mc Donald bercerita tentang penyelamatan penguin oleh anjing lucu.