Taman Safari Prigen Gabungkan Konsep Konservasi dan Rekreasi

Bisnis.com, Jakarta Sebagai Lembaga Konservasi dan Edukasi, Taman Safari Prigen hadirkan program-program yang mengajak pengunjung merasakan kedekatan dengan satwa tanpa perlu merasa takut.

Menurut Marcom Manager TSI II, Ashrully Setia Yudanto menyebut tahun ini akan melanjutkan program tahun sebelumnya Safari Run dan Safari Wild Cycling. Kedua program tersebut baru diluncurkan tahun lalu dan mendapatkan respon positif.

Tahun lalu pesertanya sekitar 1.200, tahun ini kami berharap bisa 2.000 peserta, ungkapnya

Adapun program Safari Run ini mengajak pengunjung berlari sepanjang 8km dengan rute Africa dan baby zoo. Pengunjung bisa merasakan berlari dan berhadapan langsung dengan satwa.

""Kalau biasanya dikejar manusia, sekarang lari sama satwa nggak papa. Biasanya lewat mobil, ini langsung,"" ujarnya

Sementara Safari Wild Cycling memiliki konsep serupa dengan Safari Run, hanya saja pengunjung menggunakan sepeda melintasi track pegunungan uphill dan downhill di lereng Arjuno.

Hal itu ujarnya menimbulkan senssi tersendiri, semakin memacu adrenalin karena di sekitarnya tidak hanya satwa jinak tetapi juga satwa liar. Menurutnya tahun ini acara akan diadakan pada bulan Oktober.

Sebelum meluncurkan program di atas, Taman Safari Prigen telah memiliki program lainnya, yang bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap satwa. Dia mencontohkan pengalaman berenang bersama lumba-umba. Dengan demikian ada efek relaksasi yang dihasilkan ketika bersentuhan dengan lumba-lumba. Untuk bisa merasakan pengalaman ini, ia berujar tarif yang dipatok adalah Rp400.000/orang..

Jika ingin merasakan sensasi berenang bersama hewan laut lainnya, ia menambahkan pengunjung bisa mencoba safari water world. Pengunjung berenang bersama buaya muara dan ikan arapaima.

Safari adventure mengajak pengunjung menjelajah dengan melihat langsung satwa dari berbagai belahan dunia menggunakan trem atau mobil pribadi. Sehhingga pengunjung bisa melihat lebih dekat kawanan antelop, Zebra, Harimau Sumatera dan Singa.

Pengunjung bisa bersentuhan langsung dengan hewan-hewan eksotis di Baby Zoo. Head of Departement Sales&Marketing; TSI II, Idham Rustian, menyebut program ini sebagai yang paling banyak diminati wisatawan asing dari Malaysia, Taiwan, dan Singapura.

Berbagai pertunjukkan satwa yang dilestarikan juga dapat disaksikan, seperti pertujukkan gajah yang intinya inginmengangkat nilai bahwa manusia dan satwa bisa hidup berdampingan demi kesejahteraan bersama.

Idham melanjutkan, untuk masalah perut, pengunjung bisa menyantap kuliner di Tiger Cave Restaurant dengan ditemani harimau putih.