Kini, dia terus berkarya sebagai penyanyi modern pop mandarin di Tanah Air.
Fashion

Alena Wu: Belajar Filosofi Angpao

Novie Isnanda Pratama
Minggu, 7 Februari 2016 - 16:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Perjuangan yang dirintis sejak tahun 2002 membuat Alena Wu -penyanyi yang dikenal kerap membawakan lagu berbahasa Mandarin- ini menoreh hasil yang gemilang.

Pada akhir Januari 2016 ini, pemilik nama lengkap Caroline Gunawan tersebut kembali meluncurkan album berjudul Blessed. Album ketiga yang dibuat setelah album Alena (2003), dan album Seindah Diriku (2008), ternyata juga mendapat perhatian pasar lagu Mandarin di Amerika dan Jerman.

Menurut perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur ini, keberhasilannya meraih puncak kariernya berkat kesabaran yang diajarkan kepadanya. Istri dari pencipta lagu Popo Fauza itu mengaku harus berjuang keras untuk mencapai puncak popularitasnya.

“Aku basicly sabar, dalam arti melakukan yang terbaik dan biarlah Tuhan yang menentukan hasilnya. Aku sempat tidak sabar dalam karierku, ingin cepat naik, sedangkan aku ini serba indie, yang bikin lagu suami sendiri, promosi uang sendiri, resource sendiri, dan tidak ada yang memberi modal. Bisa dibilang karirku ini pelan tapi pasti,” ujar ibu dari Neo Kolla Fauza itu.

Perkenalannya dengan musisi senior Elfa Secioria menjadi pondasi dasar kariernya di dunia tarik suara. Saat dia, turut berlaga bersama Elfa’s Singer di Choir Olimpiade Linz Austria, Alena mulai terbiasa untuk mengikuti kompetisi bernyanyi.

Kemenangan grup Elfa’s Singer dengan meraih medali emas di Austria turut menunjang rasa percaya dirinya sebagai penyanyi. Ketekunan dan kesabaran dalam berlatih teknik menyanyi juga berhasil mengantarkan Alena memenangkan Grand Champion, Asia Bagus di Malaysia pada 2000.

Kini, dia terus berkarya sebagai penyanyi modern pop mandarin di Tanah Air. Dengan style musik pop yang menggabungkan bahasa Mandarin, Inggris dan Indonesia, Alena memperkaya musik dalam negeri dengan cara yang unik.

Dia mengaku awalnya tidak pernah mengenal bahasa Mandarin. Namun, sebagai upaya untuk memberikan ruh dalam lagu Mandarin yang dinyanyikannya, akhirnya dia mempelajari bahasa tersebut. Ternyata, tidak perlu lama menguasai bahasa tersebut. Hobi membaca dan belajar membuatnya cepat menguasai teknik melafalkan bahasa Mandarin.

Tradisi Imlek

Perayaan Tahun Baru China (Imlek) yang berlangsung dalam waktu dekat ini merupakan kesempatan bagi Alena untuk mengajarkan mengenai nilai dan tradisi menabung kepada anaknya yang baru berusia 4 tahun, Neo Kolla Fauza.

Hal yang sama juga diajarkan orang tua Alena saat dia masih belia. Tidak hanya mengajarkan nilai dan budaya Imlek kepada anaknya, tetapi juga  yang kini telah berusia empat tahun tentang pentingnya menabung.

“Tahun ini kita sudah mengajarkan ke anak tentang baju China ini. Kalau tahun lalu kita tidak terlalu bisa banyak cerita. Kalau tahun ini kita bisa cerita sedikit. Kalau angpao juga harus ditabung, tidak boleh untuk jajan,” ujarnya.

Alena mengaku baru mempelajari makna Imlek sendiri saat dirinya belajar bahasa Mandarin. Menurutnya, terdapat perbedaan perayaan Imlek di Indonesia dan China.

Di China perayaan Imlek dilakukan pada musim semi, sedangkan di Indonesia dilakukan pada Februari, dan lebih terasa seperti suasana kumpul keluarga saat lebaran.

“Di sini, semuanya kumpul keluarga, pulang kampung. Nilai Imlek itu bagaimana pentingnya keluarga, enaknya makan dan pentinnya menabung. Dari kecil sampai dewasa, mama punya notes, berapa banyak angpao yang dikumpulkan sejak aku kecil hingga berusia 18 tahun. Sekali lagi, papa dan mama mengajarkan angpao tidak boleh diambil dan harus ditabung.”

Perempuan yang memiliki koleksi ratusan buku tersebut mengharapkan, Imlek tahun ini dia dapat lebih pintar membagi waktu dan lebih produktif. Dirinya ingin album yang baru saja dirilisnya sukses bukan hanya dari segi penjualan, tetapi juga dapat menghibur penggemar di seluruh dunia.

Pada liburan Imlek kali ini, Alena tetap menjadikan kota tempat kelahirannya, Malang sebagai destinasi berlibur bersama keluarga. “Kalau saya favorit ke Malang, karena disitu ada Oma, ada Papa Mama, ada Mertua, ada teman-teman juga. Malang menjadi tempat paling nyaman dan hemat tentunya,” ujarnya sembari menebar senyum.

BIODATA:

Nama: Caroline Gunawan
Tempat, Tgl. Lahir: Malang, Jawa Timur 9 November 1981

Prestasi:
-    Duta Baca  Hari Buku Internasional ketiga April 2008
-    Duta Anti Narkoba bersama Badan Narkotika Nasional dan Majalah Heatlhylife, Juni 2008
-    Duta Hijau bersama Rotary Indonesia, Juni 2008

Album, Single, & Kompilasi:
-    Album Alena (2003) - Nominasi Most Promising Newcomer MTV award 2003 
-    Album Seindah Diriku (2008)
-    Album Blessed (2016) 
-    Single Tersenyumlah, feat. Delon Indonesian Idol (2011)
-    Single Dearest Love/zui qin ai de (2011) 
-    Single Ibu (2013)
-    Single A Minute of Hope, feat. Winter Wu (2015)
-    Single Blessed (2015)
-    Album Kompilasi Cilapop 2006

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro