Kabar24.com, XIAN - Seorang bayi tabung yang sehat lahir pada Rabu 24 Februari 2016 di barat laut China, Provinsi Shaanxi, dari embrio beku 12 tahun yang lalu.
Pada Rabu pagi, seorang perempuan berusia 40 tahun melahirkan putra keduanya, dengan berat 3.4 gram saat lahir di Rumah Sakit Tangdu ibukota provinsi Xian.
Perempuan tersebut menderita saluran tuba tersumbat dan sindrom ovarium polikistik, masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kesuburan dan kehamilan seorang wanita. Semenjak 2003, dia mulai mencoba hamil melalui In Vitro Fertilization (IVF).
Tahun itu, dokter mengambil 12 dari sel telurnya dan menciptakan 12 embrio dengan sperma suaminya. Mereka menanamkan dua embrio segar untuk rahimnya, dan membekukan tujuh sisanya yang mereka dianggap layak.
Li melahirkan anak laki-laki pertamanya pada 2004, dan sejak itu menghabiskan tiga yuan per hari untuk menyimpan embrio di rumah sakit dalam keadaan darurat. Tahun lalu, ketika China mencabut kebijakan satu-anak, dia memutuskan untuk memiliki anak kedua.
Tiga embrio selamat dalam proses pencairan. Dua terbaik dipilih untuk ditanamkan dalam rahimnya, tetapi hanya satu yang selamat. "Tingkat keberhasilan embrio yang dicairkan lalu ditanamkan lebih dari 40% di rumah sakit kami, sehingga dokter biasanya menempatkan lebih dari satu embrio," kata Wang Xiaohong, direktur Rumah Sakit Tangdu pusat pengobatan reproduksi.
"Anak pertama kami berusia 12 tahun sekarang. Tujuan dari pembekuan embrio adalah untuk memiliki anak kedua suatu hari nanti, dan untungnya, kami berhasil," kata suami Li seperti yang dipantau Bisnis dari Xinhua Sabtu (27/2/2016)
Adapun sebelumnya seorang bayi bernama Louise Brown merupakan bayi tabung pertama yang lahir di Inggris pada 1978. Semenjak itu sekitar lima juta bayi telah lahir di seluruh dunia melalui IVF. Sementara itu, bayi tabung pertama di daratan China bernama Zheng Mengzhu, lahir pada 1988.
Statistik Asosiasi Populasi China menunjukkan bahwa negara tirai bambu tersebut memiliki ingkat infertilitas tinggi di China. Semenjak 2012 tercatat 40 juta orang dengan masalah kesuburan, dengan perhitungan sekitar 12,5 persen dari populasi pada usia subur. "IVF adalah salah satu teknik reproduksi dibantu paling efektif untuk mengobati infertilitas," kata Wang.
Rumah Sakit Tangdu mulai membekukan embrio untuk pasangan infertil pada 2003. Hingga kini, tercatat telah membekukan sekitar 100.000 embrio, lebih dari 27.000 yang telah dicairkan, dan menciptakan 4.293 sehat bayi tabung.