Michael Jackson/femalefirst.co.uk
Musik

Sony Beli Saham Mendiang Michael Jackson Senilai US$750 Juta

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 16 Maret 2016 - 10:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Saham Michael Jackson's di Sony corp telah resmi terjual senilai US$750 juta atau sekitar Rp9,75 triliun.

Saham tersebut diakuisisi oleh Sony Corp, dan diperkirakan sebagai akuisisi terbesar yang pernah dilakukan perusahaan rekaman tersebut. Rencananya, kesepakatan penjualan saham itu akan difinalisasi pada akhir bulan ini.

John Branca dan John McClain, juru bicara dari mendiang Michael Jackson mengatakan kesepakatan besar itu menunjukkan kejeniusan Michael dalam bisnis di industri musik selama hidupnya.

“Michael membeli saham ini pada tahun 1985 senilai US$41,5 juta, dan kini nilai investasinya terus berkembang. Hal itu menunjukkan bahwa dia telah pintar memilih investasi,” ujar keduanya.

Sementara itu, pihak Michael Jackson akan tetap mempertahankan sahamnya di Mijac Music, yang memiliki semua lagu yang ditulis oleh mendiang, termasuk juga perusahaan rekaman EMI Music

Sony Corp pertama kali didirikan pada 1995 lalu, dan memiliki hak cipta beberapa lagu seperti 'New York, New York' milik Frank Sinatra, Elvis Presley's 'Jailhouse Rock', 'I Heard it Through the Grapevine' milik Marvin Gaye, The Beatles' 'All You Need Is Love' dan tema lagu dari 'The Mission Impossible.

Kazuo Hirai, President dan chief executive Sony mengatakan bisnis entertainmen ini sudah menjadi core bisnis utama Sony sejak lama, dan mereka berencana mengembangkannya lebih besar lagi.

"Bisnis ini akan terus berlanjut untuk mencapai kesuksesan lebih besar lagi,” ujarnya.

Michael Lynton, chief executive Sony Entertainment, mengatakan akuisisi itu akan membantu perusahaan untuk melakukan perubahan dari strategi bisnisnya.

Sumber : femalefirst.co.uk
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro