1. Pisahkan Kebutuhan dengan Kemauan
Memang lebih mudah menyalahkan masalah uang pada perusahaan tempat Anda bekerja dan kurangnya gaji yang diterima. Walaupun sulit untuk diakui, sebenarnya akar dari masalah finansial justru datang dari pengeluaran pribadi Anda yang terlalu banyak.
Kebudayaan materialistik saat ini mau tak mau telah mengaburkan batasan antara apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda inginkan. Sebelum Anda membeli gadget terbaru atau busana desainer mahal, cari tahu dulu apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau tidak.
Memisahkan antara yang dibutuhkan dan yang diinginkan dapat membantu Anda membuat skala prioritas tentang apa yang paling penting dalam hidup. Ini merupakan proses yang akan mengubah mentalitas Anda, yang nantinya juga akan meredakan stres finansial.