Bisnis.com, KEDIRI - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Kediri ditargetkan 180.000 orang pada 2017 atau dua kali lipat dari angka saat ini.
Pemkot menyatakan akan membenahi sejumlah obyek wisata, mulai dari obyek wisata alam, wisata budaya, dan wisata minat khusus, di Kota Tahu.
Mengutip Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2016 yang mengambil data dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Kediri, jumlah kunjungan wisatawan berkisar 90.000 orang per tahun (lihat tabel).
"(Kunjungan wisatawan) kalau bisa dua kali lipat harus kami capai. Makanya, potensi yang seperti ini harus kami kembangkan," kata Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah seusai membuka Festival Cakarwesi Movement 2, Jumat (22/4/2016).
Pemkot, tutur dia, akan membenahi Kawasan Wisata Selomangleng, Sumber Air Cakarwesi, dan Sumber Air Jiput, agar optimal.
Pembenahan itu juga mencakup taman kota yang biasa digunakan sebagai tempat kongkow.
Pemkot, lanjutnya, bahkan sedang merencanakan kegiatan di tepi Sungai Brantas.
Menghadapi persaingan dengan kabupaten sekitar yang memiliki lebih banyak obyek wisata, Lilik mengaku tidak khawatir.
Menurutnya, Kota Kediri punya beragam produk unggulan yang bisa menarik wisatawan datang.
Dalam RKPD 2016, Pemkot mengaku telah menempuh beberapa upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Pertama, menyusun perencanaan pengembangan potensi wisata dalam bentuk Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPD).
Kedua, memasukkan Kota Kediri ke dalam paket-paket wisata.
Ketiga, koordinasi dengan instansi lain soal berkaitan dengan berkas status tanah maupun pengelolaan tanah.
Tabel Jumlah Kunjungan Wisata Kota Kediri
Tahun | Jumlah Wisatawan (orang) |
2010 | 98.917 |
2011 | 86.642 |
2012 | 113.752 |
2013 | 91.571 |
2014 | 91.545 |
Sumber: RKPD 2016