Bisnis.com, ARUSHA - Pasangan Terkaya di Dunia, Bill dan Melinda Gates, serta Presiden Amerika Barack Obama memberi dorongan finansial bagi rencana global untuk memberantas penyakit malaria.
Pasangan Gates berambisi untuk memberantas tuntas malaria pada 2040 dengan menggandakan pendanaan untuk satu dekade ke depan guna mendukung peluncuran produk baru menangkal peningkatan resistansi obat.
Tujuan mereka untuk mengakhiri sebaran penyakit malaria antar-manusia dan dari nyamuk ke manusia jauh lebih ambisius daripada usaha program Sustainable Development Goal untuk mengakhiri tingkat epidemi malaria pada 2030.
Mereka juga mendukung dorongan untuk menciptakan vaksin pertama di dunia melawan penyakit ini.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (9/7/2016) berikut merupakan hal yang bisa jadi alasan mereka mau memberikan lebih banyak uang untuk mengatasi masalah ini:
Keuntungan 20 kali lipat
Program ini menjanjikan pengembalian investasi hampir 20 kali lipat. Memberantas malaria berarti menyelamatkan 11 juta nyawa dan membuka jalan bagi manfaat ekonomi senilau US$2 triliun pada 2040. Gates mengatakan manfaat ekonomi ini bisa didapatkan dari tenaga kerja yang lebih produktif dan berkurangnya beban sistem pemeliharaan kesehatan.
Mereka memprediksi biaya penumpasan penyakit ini hanya sepersekian persen dari US$90 miliar-US$120 miliar dan ini akan menjadikan produk yang dihasilkan sebagai barang paling laris secara global.
Satu-satunya cara
Ini adalah satu-satunya cara untuk mengatasi resistensi obat. Jika malaria tidak ditumpas maka berbagai obat yang resisten terhadap Malaria di negara-negara seperti Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam akan menyebar keseluruh dunia. Hal ini akan meningkatkan biaya yang harus dikeluarkan serta menurunkan tingkat efisiensi program kontrol malaria.
Anak -Anak Bisa Bersekolah
Dalam percobaan vaksin Mosquirix ditemukan bahwa anak-anak di negara seperti Kenya bisa terjangkit malaria hingga lima kali dalam setahun.
Malaria menjadi alasan utama anak-anak Afrika tidak bisa pergi ke sekolah atau bekerja yang menyebabkan kemiskinan karena uang dan waktu penduduk habis untuk biaya rumah sakit ketimbang sekolah. Lebih dari separuh kematian anak berumur di bawah lima tahun di fasilitas kesehatan Tanzania disebabkan oleh malaria.
