Bisnis.com, JAKARTA - Bisa jadi Anda pernah menyaksikan pertunjukan Laserman Indonesia. Yakni, sebuah pertunjukan yang mengkolaborasikan olah tubuh, musik, dan permainan cahaya. Laserman seolah benar-benar menggenggam cahaya dan membuatnya bengkok. Namun, kemampuan apa yang harus dimiliki laserman?
Veroyudistira merupakan salah satu talent yang dimiliki kelompok Laserman Indonesia. Dia yang biasa beratraksi di atas panggung dan bermain-main dengan cahaya laser membentuk kubus, jeruji, hingga kerucut terbalik. Ibarat sebuah grup band musik, Vero adalah vokalisnya. Selain Vero, masih ada empat tim lain yang bertugas di belakang panggung sebagai programmer, music director, laser design, hingga operator.
Vero yang mengenal seni manipulasi laser sejak 2008 ini, pernah belajar pantomim, teater, dan seni manipulasi yang biasa tampil dalam sulap. Maka kemampuan dasar itu yang pula memudahkannya memacu gerak seirama dengan musik dan cahaya. Selain itu, kreatifitas menjadi hal penting untuk menciptakan ragam koreografi agar sesuai pesanan konsumen.
“Kostum saja sudah berat. Sementara talent harus bergerak atraktif,” ceritanya yang masih mengenakan kostum luar angkasa ketika ditemui Bisnis.
Pendiri Laserman Indonesia, Nanank Ymk, mengatakan talent laserman perlu memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Sebab, talent harus bergerak sendiri di atas panggung dan di depan ratusan pasang mata. Belum lagi jika ada insiden yang berkaitan dengan alat dan saluran listrik. Sebab, pertunjukan laserman bergantung sepenuhnya pada sejumlah alat dan saluran listrik.
"Pernah suatu kali di Palembang pada 2010, laserman tetap melanjutkan koreografi, sementara lampu laser dan musik mati. Pertunjukan saat itu berada di luar ruangan, sementara sepanjang hari juga hujan. Akhirnya, laserman tetap bergerak, seolah menjadi penari," ceritanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
