Bisnis.com, JAKARTA—Belum habis suasana ajang sepak bola paling populer di Eropa, UEFA Euro 2016 France, menyimpan sebuah kisah membanggakan dari Indonesia.
Tentu tak kalah dengan Portugal yang keluar sebagai sang juara, namun mahasiswa asal Solo turut mengharumkan nama Indonesia dikancah Eropa. Dia adalah laki-laki bernama Gilang Bogy yang pada akhir-akhir ini menyita perhatian dunia. Dia terpilih sebagai desainer kaleng Coca-cola khusus menggambar pemain-pemain tim nasional Jerman yang berlaga di EUFA Euro 2016 France.
Gilang menceritakan awal mula dirinya terjun sebagai desainer hayalah coba-cooba karena hobi. Hasil karya yang diunggah ke media sosial membuatnya bergabung dalam grup aliran desain grafis bernama Wedha's Pop Art Potrait (WPAP) yang diciptakan oleh Wedha Abdul Rasyid.
“Awalnya tahun 2013 karya yang saya unggah banyak yang koreksi dan diberikan masukan-masukan sehingga saya mulai bisa memainkan warna seperti matanya kurang ini, giginya kurang itu,” bebernya Senin (11/7/2016).
Dia mengaku terus memperbaiki karyanya dan selang setahun semakin membaik. Berbagai macam wajah pesepak bola dunia pun diubahnya dengan desain WPAP. Pada 2014, tawaran kerjasama pun datang namun karena telat membalas email dia pun kehilangan kesempatan itu.
“Pokoknya pelajaran buat saya jangan sis-siakan waktu dan setahun kemudian ada email tawaran lagi pakai bahasa Inggris dan saya kaget sekali bacanya karena Coca Cola Jerman mau kontrak saya untuk membuat desain di kaleng edisi EUFA Euro 2016 France,” ucapnya.
Perusahaan tersebut, lanjutnya, melihat karya saya atas salah satu pemain timnas Jerman sehingga mereka tergerak untuk mengontrak dirinya. “Ini adalah kerjasama company pertama saya,” tegasnya.
Walaupun senang luar biasa, namun dirinya belum terpuaskan dengan hasil desain pada kaleng minuman bersoda tersebut karena tidak berwarna. Aliran desain WPAP terletak pada pencampuran warna tersebut sehingga akan lebih bagus apabila berwarna pada kelangnya karena warna aslinya identik timnas Jerman.
“Kalau pakai warna asli sebetulnya lebih keluar gaya identik WPAPnya," terang Gilang.
Wedha pun mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Gilang karena pencapaiannya mewujudkan salah satu mimpi besarnya. Dipakainya karya Gilang telah membantu menyebarluaskan gaya ilustrasi yang dia ciptakan di era 1990-an.
Manajer Komunikasi PT Coca Cola Indonesia Winny Soendaroe mengaku kesulitan mendatangkan kaleng tersebut karena tingginya antusiasme penggemar terhadap kaleng edisi terbatas itu. Dia mengaku tidak mengetahui bahwa karya Gilang dipergunakan untuk desain Coca Cola Jerman.
"Kedepannya mungkin Coca Cola Indonesia akan mengambil langkah lebih lanjut bersama Gilang seperti perayaan-perayaan hari besar Indonesia," tutupnya.
