Bisnis.com, JAKARTA—Bingung jajanan apa yang bisa dimakan saat Anda menjelajahi daerah tempat liburan Anda? Kuliner sangat asyik dilakukan ketika Anda bertandang ke suatu lokasi yang merajai pasar kuliner mulai dari gyro, jajanan khas Yunani kuno yang berisi irisan daging yang dibalut dengan roti, hingga baguette banh mi khas Vitenam, yang merupakan roti lapis berisi ham, sayuran, dan pâté.
Hotel Indigo merayakan jajanan lokal dengan perpaduan rasa yang mengejutkan. Hidangan menggugah khas lokal yang membawa para pengunjung ke sebuah ekspedisi budaya yang lezat Jajanan kuliner ini akan Anda temukan di sekitar Hotel Indigo yang kaya akan rasa serta memberikan cerita menarik dibalik setiap makanannya.
Berdasarkan keterangan tertulisnya, kuliner pertama adalah perpaduan budaya yang sangat manis terdapat di Katong, Singapura. Rumah dari Peranakan Cina yang sukses memadukan hidangan terbaik khas Malaysia dan Cina – ditambah sedikit sentuhan dari resep ala Portugis dan India – yang disesuaikan dengan selera mereka. Baba Chews Bar and Eatery dapat Anda cicipi ragam masakan tradisional dari Selat Malaka dengan sentuhan kontemporer. Untuk cita rasa manis, Kim Choo Kueh Chang menjadi salah satu pilihan favorit yang telah dikenal dari masa ke masa dan pastinya sayang untuk dilewatkan. Dumpling Nyonya dan Kueh Nyonya ciri khasnya menjadi paduan berpadu sempurna dengan secangkir kopi lokal disana siap dinikmati anda.
Kedua, Anda juga bisa merasakan cita rasa asli Thailand yang akan membangkitkan selera anda dengan aroma khasnya di sekitar Bangkok Wireless Road. Berlokasi strategis di persimpangan antara tradisional dan kontemporer, Metro on Wireless di Hotel Indigo Bangkok Wireless Road mengambil inspirasi dari hidangan terbaik khas Timur dan Barat dengan sentuhan segar pada jajanan favorit sepanjang masa. Tiga menu favorit yang terpilih dari jalanan kota yang penuh warna dan dibawa ke dapur Metro on Wireless untuk diberikan sentuhan modern diantaranya adalah Tom Yum Goong (hidangan sup klasik yang pedas dengan serai dan udang) yang memberikan kesan menyegarkan dengan menggabungkan aroma serai, cabai, lengkuas, daun jeruk, bawang merah, sari jeruk, dan saus ikan dan Som Tum (salad pepaya hijau), perpaduan antara bawang putih, cabe, kacang hijau, tomat dan parutan pepaya mentah – yang dijamin akan menggugah selera makan Anda.
Ketiga, berasal dari pusat budaya di pedesaan Bali yang disandingkan dengan arsitektur dan desain dengan sentuhan kontemporer modern, kawasan Seminyak bagaikan kanvas pemandangan, dengan suara, rasa, dan warna yang akan membawa Anda pada petualangan kuliner yang menarik. Hotel Indigo Bali Seminyak Beach yang akan dibuka memercikkan rasa penasaran bagi para wisatawan untuk mencicipi hidangan khas Bali dan langsung mengunjungi Makase dan Salon Bali yang menyajikan aneka masakan yang kaya akan rasa dan bumbu khas lokal. Cicipi Nasi Campur, nasi putih yang disajikan dengan aneka lauk, seperti Bebek Betutu (bebek panggang dengan bumbu dan dibalut dengan daun pisang) yang dicampur dengan sayur-sayuran serta sambal matah – sambal mentah yang dibuat dengan lengkuas, cabai, kaffir, daun jeruk, serai, dan ebi.
Keempat, Anda bisa melangkahkan kaki ke Kota Tua Lijiang, yang menjadi salah satu warisan dunia menurut UNESCO yang menjadi rumah dari kebudayaan Cina selama 800 tahun, serta cicipi hidangan khasnya, seperti Dried Rib Hotpot, sajian spesial dengan gabungan cita rasa pedas, asam, dan manis yang ditambahkan dengan sepuluh jenis bahan makanan lainnya termasuk tauge, tahu, dan kentang. Kunjungi Charm restoran di Hotel Indigo Lijiang Ancient Town dan saksikan bagaimana sang koki memberikan sentuhan kontemporer pada sajian tradisional untuk menghasilkan Naxi (dibaca na-shi) dengan suasana etnik tradisional.
Terakhir, apabila Anda ingin merasakan sepotong hidangan yang telah menjadi tradisi selama lebih dari 150 tahun, Anda bisa mencicipi jajanan paling terkenal khas Tianjin, Goubuli, atau roti kukus isi yang dihidangkan dengan minyak cabai dan jahe. Terinspirasi dari sejarah Tianjin yang multicultural sebagai pusat perdagangan dan teknologi, setiap roti yang dijual di Albert – salah satu gerai baru di Hotel Indigo Tianjin Haihe, dibuat sendiri untuk menghadirkan sajian klasik tradisional yang memadukan cita rasa khas daerah tersebut yang mengingatkan pada sejarah lokal Tianjin dengan sentuhan Eropa.
Untuk menjelajahi daerah sekitar yang baru serta terinspirasi oleh cita rasa lokal kunjungi http://www.ihg.com/hotelindigo/hotels/gb/en/reservation.