Logo Badan Ekonomi Kreatif. / Bisnis
Fashion

Bekraf Berikan Travel Grant Untuk Desainer Terbaik

Atiqa Hanum
Senin, 29 Agustus 2016 - 21:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong pertumbuhan industri fesyen dengan memberikan travel grant pada pelaku ekonomi kreatif untuk berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan internasional.

Deputi VI Bidang Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simanjuntak menyampaikan dalam waktu dekat, Bekraf akan berpartisipasi dalam beberapa rangkaian kegiatan fesyen berskala internasional. Diantaranya Islamic Society of North America (ISNA) Annual Convention 2016 di Chicago, Amerika Serikat pada 2-5 September 2016. Lalu, Fashion Kode 2016 di Seoul, Korea Selatan pada 18-20 Oktober 2016 dan Arab Fashion Week 2016 di Dubai, Uni Emirates Arab (31 Oktober-2 November 2016).

“Kami menyediakan fasilitas berupa travel grant untuk para perancang busana kita yang dipilih berdasarkan hasil kurasi dan kesiapan mereka untuk go internasional,” bebernya dalam konferensi pers di The Hermitage, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Dia menambahkan para pelaku industri perlu mengikuti perkembangan dan selera pasar agar diterima pasar global. Misalnya, koleksi mereka akan disesuaikan dengan karakter tempat kegiatan tersebut.

“Seperti di Dubai, tidak semua orang memakai busana Abaya, jadi kita akan menampilkan koleksi bergaya evening wear,” paparnya.

Joshua menerangkan pasar fesyen Indonesia tergolong unik dan menarik pasalnya segmentasi konsumen Indonesia relatif price sensitive dan western-brand minded. Bekraf menggarap sub sektor fesyen dengan strategi branding dan promosi local fahion brand justru di luar negeri terlebih dahulu sebagai upaya meningkatkan brand equity produk Indonesia di pasar global.

“Inilah yang menarik, ketika kita beriklan di luar negeri, justru ada respon positif dari market share produk Indonesia di pasar domestik yang ikut meningkat,” terangnya.

Dalam setahun terakhir, dia melanjutkan, ekonomi kreatif telah menyumbang Rp642 triliun atau 7,05% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia dengan kontribusi terbesar berasal dari tiga sub sektor yaitu kuliner (32,4%), fesyen (27,9%) dan kerajinan (14,88%).

“Kami memiliki target adalah meningkatkan industri ekonomi kreatif sehingga menyumbang dari 7% ke 12% dari PDB Indonesia di tahun ini,” tutupnya.

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro