Pantai Lembata di NTT/lembatakab.go.id
Travel

Pariwisata Lembata: Pemprov NTT Siap Perjuangkan Pembangunan Bandara Adonara

Newswire
Jumat, 2 September 2016 - 15:25
Bagikan

Bisnis.com, KUPANG - Pembangunan bandara Adonara dinilai sebagai hal strategis bagi peningkatan pariwisata di Pulau Lembata, NTT. 

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan memperjuangkan pembangunan Bandara Adonara untuk mendukung Kabupaten Lembata sebagai salah satu destinasi wisata dunia.

"Dari pada tambal sulam Bandara Wunopito di Lembata, lebih baik kita bangun Bandara Adonara yang lebih baik, sehingga orang mau berkunjung ke Lembata bisa melalui Adonara," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Ricard Djam , Jumat (2/9/2016).

Menurut dia, dari Pulau Adonara, para wisatawan bisa menggunakan kapal motor dengan waktu tempuh hanya sekitar 20 menit sampai ke Lembata.

Selain itu, jika para wisatawan ingin menyinggahi Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur, maka bisa menggunakan jalur darat, melewati jembatan Pancasila Palmerah dan melanjutkan perjalanan ke Lembata menggunakan kapal motor.

Artinya, pilihan membangun Bandara Adonara adalah terbaik, karena pemerintah mengalami kesulitan untuk memperpanjang landasan pacu bandara Wunopito di Lembata, kata Ricard Djami.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Bandara Wonopito, badara yang terletak di Desa Lamahora, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata akan diperpanjang, untuk mendukung penerbangan langsung Lembata-Darwin.

Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), diunggulkan dari sektor wisata bahari.

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah itu, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berencana perpanjangan runway Bandara Wonopito.

"Lembata adalah wisata bahari, tapi kelemahan kita adalah di akses menuju ke sana. Oleh karena itu akan ada perpanjangan runway bandara," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pekan lalu.

Selain memperpanjang runway, Arief mengatakan bahwa pihaknya juga akan menghidupkan direct fligt dari Darwin, Australia, ke Kupang, dan charter flight dari Darwin ke Lembata.

"Regulasi untuk charter flight kita harapkan selesai minggu ini. (Pesawat yang digunakan) umumnya private jet," sambungnya.

Menurut Ricard Djami, proses pembangunan Bandara Adonara tinggal menunggu izin prinsip dari Kementerian Perhubungan, sebagai acuan dalam pembuatan rencana induk bandara itu.

Jika izin prinsip sudah dikeluarkan, maka proses pembangunan Bandara Adonara bisa dimulai, dengan perencanaan pembangunan yang lebih luas, sehingga ke depan bisa didarati pesawat berbadan lebar, katanya.

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro