Bisnis.com, JAKARTA - Perempuan masa kini tentu menginginkan kulit wajah yang sehat dan indah. Namun, kondisi lingkungan tempat tinggal saat ini semakin tahun semakin buruk yang membuat kondisi kulit wajah terpapar hal-hal yang tidak baik bagi kulit wajah.
Head of Face Care PT Unilever Indonesia Fiona Anjani Foebe menjelaskan, terpaparnya kulit wajah secara terus menerus oleh berbagai kondisi yang ada di lingkungan tempat tinggal dapat membahayakan kulit.
“Kami menemukan seseorang berada di luar hanya dalam 10 menit saja, dapat menimbulkankan 10 masalah noda dan kulit tampak gelap,” jelasnya dalam acara peluncuran produk Pond’s terbaru di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Dikatakan, 10 masalah tersebut di antaranya noda jerawat, warna kulit tidak merata, noda akibat sinar matahari, penggelapan kulit, kulit kasar, kulit kusam, bintik hitam, kulit tidak bercahaya, kulit kering dan noda gelap.
“Selain itu, The Pond’s Institute memaparkan hasil survei bahwa perempuan Indonesia usia 18-25 tahun rata-rata menghabiskan waktu di luar ruangan 3,6 jam (216 menit) setiap harinya, saat mereka bepergian.
Oleh karena itu, lanjutnya, The Pond’s Institute merancang produk baru untuk memberikan kekuatan pada kulit untuk melawan kondisi lingkungan saat ini. Produk tersebut adalah Pond’s White Beauty Baru dengan formula terbaik dan terbaru.
R & D Manager PT Unilever Indonesia Vivi Andari menyebut, waktu yang paling tidak baik bagi kulit wajah adalah pukul 12 siang dan paling berdampak. Kalau kulit mulai timbul bercak-bercak hitam tentu akan terlihat jelek.
Dermatologist independen Eddy Karta mengungkapkan, kulit merupakan organ yang paling umum berkontak dengan polutan, karena merupakan pelindung tubuh terhadap partikulat di udara. Melanin melindungi kulit dari efek berbahaya yang ditimbulkan oleh UV dan polusi, namun produksi melanin yang berlebihan juga bisa menimbulkan masalah lainnya.
“Jika digabungkan faktor-faktor ini secara cepat akan akan melemahkan kulit dari dalam, membentuk noda hitam di kulit wajah yang sulit untuk dihilangkan,” tutupnya.