Bisnis.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengatakan kuliner khas Palembang pempek semakin diminati masyarakat luar negeri, karena makanan khas itu rutin diekspor ke sejumlah negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
"Kuliner khas Palembang itu memang banyak diminati warga negara tetangga, karena selain enak disantap juga sudah terkenal sampai ke mancanegara," kata gubernur di Palembang, Selasa (15/11/2016).
Menurutnya, pempek makanan khas yang bahan bakunya dari tepung terigu dicampur dengan daging ikan yang sudah dihaluskan itu sudah ada tempat penjualanya di luar negeri.
Memang, lanjut gubernur, makanan khas jenis pempek selalu dipromosikan kepada wisatawan mancanegara, karena Sumsel rutin menjadi tuan rumah kejuaraan olah raga internasional.
Dia mengatakan pempek merupakan kuliner khas daerah terutama Palembang sehingga mutunya harus selalu dijaga. "Yang jelas dengan rutinnya menjadi tuan rumah kegiatan internasional baik olahraga maupun seminar sehingga pempek semakin diminati," ujar dia.
Menurutnya, dengan cukup diminatinya pempek juga berdampak positif bagi pedagang ikan dan usaha industri kecil rumah tangga. Hal ini karena pempek salah satu bahanya dari ikan seperti gabus sehingga itu akan menambah pendapatan masyarakat.
Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana mengatakan, memang pempek rutin diekspor ke negara tetangga. Setiap pameran produk daerah, gubernur bahkan mengirimkan pempek ke gubernur se-Indonesia.
Mengenai harga jual, cukup terjangkau yakni untuk pempek jenis Kapal Selam dibanderol antara Rp8.000 hingga Rp10.000 per buah, pempek campur kisaran Rp1.000 hingga Rp1.500 per buah.