Bisnis.com, JAKARTA - Ketidaknyamanan di tempat kerja bisa terjadi karena lingkungan kerja tidak kondusif dan rekan-rekan kerja yang tak mendukung perkembangan karier.
Oleh karena itu, sebelum Anda terlanjur merasakan pengalaman tak enak, perlu mewaspadai enam tipe rekan kerja yang dapat mengancam karier Anda, seperti dikutip Bisnis dari rilis Joplanet Indonesia berikut ini:
Si Penjilat
Jika ada suatu prestasi atau proyek yang berhasil dikerjakan oleh tim, maka dialah yang pertama kali memajang dirinya di hadapan atasan. Tipe penjilat juga dikenal hobi ‘cari muka’. Dia pun tidak pernah ragu untuk mengajukan diri menjadi juru bicara tim setiap kali ada kesuksesan yang diraih oleh tim. Padahal, kesuksesan itu adalah hasil kerja tim.
Tidak jarang, Anda bisa melihat dia mencari perhatian orang-orang penting di tempat kerja dengan berpura-pura sebagai orang yang paling sibuk ketika atasan sedang mengawasi.
Si Backstabber
Anda harus hati-hati dengan si backstabber alias tukang tusuk dari belakang! Pasalnya, kemungkinan besar Anda tidak menyadari sifat aslinya karena ia pandai bersikap manis dan berpura-pura ramah terhadap Anda. Padahal, di belakang Anda, ia sering menyebarkan cerita-cerita negatif tentang Anda.
Rekan yang hobi menusuk dari belakang tak segan untuk mengkhianati Anda demi mengejar kepentingan pribadinya.
Bisa juga ia dengan sengaja mengajak Anda untuk bersantai diri ketika Anda sedang mengejar deadline, padahal ia sudah selesai mengerjakan tugasnya sejak kemarin.
Si Tukang Adu
Waspadalah pada si tukang adu. Biasanya mereka memiliki mental korban, sehingga bertindak seolah-olah dirinya kerap dirugikan oleh rekan-rekan kerjanya yang lain. Padahal, tidak demikian kenyataannya.
Rekan kerja seperti ini biasanya sering mengadu ke atasan maupun HRD. Sebaiknya, hindari bergaul dengan rekan kerja seperti ini. Anda tak pernah tahu apa yang ia sampaikan tentang Anda kepada atasan atau HRD Anda.
Si Pengaruh Buruk
Jangan sampai Anda bergaul dengan rekan kerja yang membawa pengaruh buruk, karena ia bisa merusak karier Anda.
Si pembawa pengaruh buruk biasanya rajin mengajak Anda bergosip, membicarakan keburukan orang lain, mengajarkan Anda untuk bersenang-senang dan menghamburkan uang, ataupun mengajak Anda bermalas-malasan saat jam kerja. Tentu saja, jika mudah terpengaruh, Anda akan merasa bergaul dengannya adalah hal yang mengasyikan.
Anda punya rekan kerja seperti ini? Sebelum Anda terbawa terlalu jauh, coba evaluasi kembali apa tujuan karier yang ingin Anda raih. Jika Anda tetap permisif dengan kehadiran rekan kerja seperti ini, sama artinya Anda rela melepas kesempatan Anda untuk meraih karier yang lebih baik.
Si Tukang Kritik
Kritik pedas selalu keluar dari mulut si tukang kritik. Anda mungkin senang bila mendengar kritik dan saran yang membangun, tapi tukang kritik yang satu ini selalu melemparkan kritik untuk menjatuhkan rekan kerjanya. Tentunya menyebalkan, bukan?
Terus-menerus bergaul dengan rekan kerja yang hobi mengritik bisa membuat Anda merasa rendah diri. Alhasil, performa kerja Anda ikut menurun seiring dengan turunnya rasa percaya diri Anda.
Si Tukang Bully
Tipe karyawan “tukang bully” hobi menggertak rekan kerjanya karena merasa iri dengan prestasi orang lain tempat kerja.
Bukan hanya mengancam dan membuat resah rekan kerja dengan perkataan yang menusuk hati, dia pun bisa tega melakukan tindakan yang lebih jahat untuk mengerjai orang lain, termasuk Anda.
Misalnya, merusak kendaraan Anda hingga memfitnah Anda. Butuh mental baja untuk menghadapi si tukang bully. Jika mental Anda tak kuat, bisa jadi Anda memilih untuk mengundurkan diri dari tempat kerja demi menghindari dia.