Bisnis.com, JAKARTA-Bagi seseorang yang peduli akan penampilan, memperhatikan faktor estetika saja tidak cukup. Mengutamakan kenyamanan dan kesehatan dalam memilih sandang harus juga menjadi pertimbangan utama.
Perhatian itu tidak hanya ditujukan pada busana, tetapi termasuk pakaian dalam. Meskipun tidak terlihat dari luar, pakaian dalam sangat memengaruhi kesempurnaan penampilan, rasa percaya diri, dan menunjang kesehatan jasmani; khususnya bagi kaum Hawa.
Oleh karena itu, saat memilih pakaian dalam atau lingerie, jangan sekadar melihat keindahan desainnya semata. Pilihlah pakaian dalam dengan bahan yang aman dan nyaman. Sebab, bahan pakaian dalam yang tidak tepat bisa memengaruhi aktivitas dan moodpemakainya.
Spokesperson produsen lingerie Rheto, Martha Silalahi, menjelaskan saat memilih pakaian dalam, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan seorang perempuan. “Terutama pada kenyamanan dan kualitas bahan; apakah menimbulkan masalah kesehatan atau tidak.”
Dia mengatakan, salah satu material pakaian dalam yang aman adalah yang berstandar Oeko-tex. Standard 100 Oeko-tex merupakan sistem uji dan sertifikasi internasional untuk produk tekstil mentah, setengah jadi, dan jadi dalam semua tingkat pemrosesan.
Martha menjelaskan contoh barang yang dapat disertifikasi adalah benang mentah dan warna/dimurnikan, kain tenun dan rajut, aksesori, kancing, risleting, benang jahit, label, hingga berbagai tipe produk garmen.
“Kesehatan dan harga, poin ini yang sekarang menjadi pertimbangan utama kebanyakan perempuan dalam memilih pakaian dalam, khususnya celana. Sebab, pengaruhnya sangat besar bagi kesehatan dan reproduksi perempuan,” jelasnya belum lama ini.
Selain memilih bahan yang aman dan nyaman, pilihlah pakaian dalam yang sesuai dengan ukuran tubuh. Jangan tergoda untuk memilih bra atau celana dalam dengan ukuran lebih kecil karena hal tersebut akan mempertegas garis dan lekuk yang tidak indah dipandang dari luar.
Tidak ada salahnya juga memilih jenis pakaian dalam dengan potonganseamless agar garisnya tidak terlihat dari luar. Pakaian dalam seamless yang terbaik biasanya terbuat dari bahan spandeks dan likra.
Akan tetapi, bisa juga mencoba berbagai desain dan potongan pakaian dalam yang sesuai dengan bentuk tubuh dan kenyamanan. Ada banyak jenis pakaian dalam yang beredar di pasaran saat ini. Eksplorasilah mana desain yang paling sesuai dengan tubuh.
Beberapa bentuk bra yang ada di pasaran a.l. strapless, demibra, convertible, cross over, halter, push up, longlined, lined, racerback, front closure, seamless, underwire, dan sebagainya.
Adapun, berbagai jenis celanda dalam yang ditawarkan di pasaran saat ini a.l.thong, g-string, string bikini, boy shorts, boxer, tap pants, briefs, french cut, seamless, control brief, dan masih banyak lagi.
Satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih pakaian dalam adalah elastisitas tali atau karet pengaitnya. Karet yang terlalu kencang berisiko menimbulkan iritasi dan menghambat peredaran darah, serta meninggalkan bekas pada kulit.
Setelah membeli pakaian dalam, biasakan untuk memotong atau membuang kain/kertas label. Hal ini sangat penting terutama bagi pemilik kulit sensitif. Sebab, gesekan dengan material yang tidak terstandar dapat memicu iritasi dan ruam pada kulit.
Selain memilih material yang bersertifikasi, merawat pakaian dalam juga berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan dalam pemakaian. Pasalnya, perawatan pakaian dalam yang tidak tepat dapat memicu timbulnya berbagai penyakit kulit.
Bra dan celana dalam yang tidak dicuci bersih dan dikeringkan dengan benar akan memupuk pertumbuhan kuman dan jamur. Sehingga, pemakai akan merasa gatal-gatal, iritasi, dan bahkan kanker kulit dalam jangka panjang.
“Salah satu cara merawat pakaian dalam adalah merendamnya dengan sedikit campuran detergen, garam, dan air hangat agar kotoran terangkat. Setelah itu kucek dan bilas hingga bersih,” papar Martha.
Lebih lanjut, untuk pencucian menggunakan mesin, jangan lupa memasukkan pakaian dalam ke dalam kantong cuci khusus agar tidak tersangkut pada pakaian yang lain. Tidak hanya itu, sebaiknya tali bra dilepas saat pencucian agar tidak cepat melar.
“Saat pengeringan, pastikan jemur hingga kering menyeluruh agar pakaian dalam lebih awet. Lalu, jangan lupa untuk rutin mengganti kawat pada bra jika sudah bengkok. Sebaiknya, kawat pada bra diganti setiap enam bulan sekali.”
Terakhir, jangan lupa juga untuk rutin mengganti pakaian dalam, terutama jika sudah berubah bentuk, warna, atau aroma. Untuk bra, sebaiknya lakukan pergantian setiap 3-6 bulan sekali, sedangkan untuk celana dalam setiap 6 bulan sekali.
