Bisnis.com, JAKARTA-Olahraga adalah hal yang sangat perlu dilakukan manusia untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Sayangnya, banyak orang yang malas bergerak, sehingga berisiko terkena penyakit. Dari mulai yang ringan sampai yang berat.
Beberapa alasan orang jarang bergerak disebabkan berbagai hal, salah satunya karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan seseorang duduk berjam-jam di depan komputer.
Sedikit orang yang benar-benar menyadari bahwa kebiasaan ini bisa menyebabkan beberapa penyakit kronis.
Duduk terlalu lama juga bisa berakibat buruk meskipun Anda dalam kondisi bugar. Karenanya, hindari duduk berlebihan dan lakukan aktivitas sesering mungkin.
Berikut akibat buruk dari terlalu sering duduk seperti dilansir Boldsky.com:
Meningkatkan risiko diabetes
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa duduk selama lebih dari 8 jam sehari meningkatkan risiko diabetes. Kelamaan duduk dapat merusak fungsi biologis tubuh dan meningkatkan keparahan dan risiko tertular penyakit kronis.
Memengaruhi Jam Biologis Tubuh
Tubuh manusia memiliki jam biologis built-in. Ini akan terpengaruh sebagai akibat dari aktivitas selama berjam-jam lagi. Olahraga dan beraktivitas dapat melepaskan banyak biokimia dalam tubuh dan memungkinkan untuk mempertahankan mekanisme jam internal alami. Mekanisme pertahanan ini akan hilang jika Anda tidak aktif berkepanjangan.
Berisiko menyebabkan penyakit Jantung:
Banyak gangguan neurodegenerative telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat aktivitas. Seperti disebutkan sebelumnya, tidak aktif mengarah ke diabetes dan ini meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Berisiko munculnya sel kanker
Olahraga menurunkan resistensi insulin dan menciptakan lingkungan rendah gula dalam tubuh. Ini menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker dalam tubuh.
Mengurangi sistem Neurologis
Peningkatan tingkat aktivitas akan benar-benar melindungi kesehatan saraf Anda. Dalam aliran darah meningkat, mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru, membantu menekan munculnya uban
Meningkatkan risiko inflamasi
Studi penelitian telah menyatakan bahwa latihan merangsang pelepasan myokines anti-inflamasi. Hal ini meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan glukosa Anda gunakan dalam otot Anda. Namun, jika kita tetap tidak aktif selama berjam-jam, tubuh menjadi resisten insulin, sehingga menyebabkan penyakit seperti diabetes.
Health