Bisnis.com, JAKARTA- Belakangan, banyak karyawan atau pegawai yang memutuskan untuk pensiun dini, bahkan sebelum usia mereka menginjak 30 tahun.
Tujuan pensiun dini, kebanyakan karena ketidakpuasan akan sistem manajemen sehingga membuat mereka mengejar ambisi mereka yang lain, atau juga ada lainnya yang memutuskan untuk berdiam diri di rumah saja.
Pensiun dini tidak hanya untuk orang-orang di usia 40-an lagi. Dan itu tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang ingin menjalani hobi mereka seutuhnya.
Banyak juga orang pensiun dini di usia 35 tahun setelah mencapai kestabilan ekonomi dan ingin menikmatinya sedini mungkin bersama dengan keluarganya.
Sosiolog Vikram Prabhu dari India mengatakan bahwa kecenderungan ini tidak berkaitan dengan kurangnya tanggung jawab seseorang. Namun, katanya, lebih berkaitan dengan pencapaian tujuan keuangan, yang berarti bahwa istilah 'pensiun' telah berubah.
Dia menambahkan, sebagian besar, orang-orang di sektor IT adalah orang-orang yang mencari pensiun dini; sementara profesi lainnya seperti dokter bekerja sampai usia lanjut.
Dia mengatakan bahwa stres merupakan penyumbang utama untuk tren ini. "Orang-orang yang bekerja berjam-jam di pekerjaan dengan stres tingkat tinggi dan mereka tidak bisa menghabiskan cukup waktu dengan keluarga dan mengejar gairah mereka. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan," katanya.
Fenomena ini bermuara kepada orang-orang yang memiliki kepentingan bervariasi. Orang-orang tidak ingin lagi seperti mesin, mereka umumnya memiliki beberapa bidang keahlian. Bahkan, banyak yang mampu menggabungkan kehidupan kerja mereka dengan kepentingan mereka.
Banyak orang yang sudah pensiun juga aktif di bidang yang berbeda.Pensiun dini juga tidak lagi dikaitkan dengan masalah keuangan, namun juga pada kepuasan diri sendiri.
Relationship