Bisnis.com, JAKARTA--- Pernah berprofesi sebagai jurnalis, Vokalis grup band Andra and the BackBone, Dedy Lisan mengungkapkan harapannya terhadap dunia pers saat ini.
Menurut Dedy, pers Indonesia sedang mendapat tantangan yang luar biasa. Saat ini era keterbukaan informasi sudah berjalan, sehingga semua orang bisa menjadi sumber berita dan berakibat pada maraknya berita hoax.
Sehingga menurut lelaki yang penah menjadi wartawan selama enam tahun ini mengatakan jika industry pers dan dunia jurnalistik ditantang untuk membuat standar operasional agar orang awam atau penikmat berita membedakan mana berita yang bersumber dari pers yang jelas dengan berita yang tidak jelas.
“Saya pernah menjadi wartawan sejak tahun 2000-2006 pada sebuah majalah. Di sana saya menulis musik dan olahraga. Saya senang sekalai, itu menjadi salah satu pekerjaan yang sangat saya nikmati, karena setelah lulus kuliah bisa masuk kerja yang menantang kreativitas, dikejar deadline tapi bisa ketawa-ketawa mengerjakannya. I was very very happy,” kata Dedy belum lama ini di Jakarta.
Karena memiliki banyak jaringan dan pertemanan, hingga suatu hari Dedy mendapat tawaran dari Andra dan akhirnya menanggalkan profesinya sebagai wartawan dan menjadi penyanyi hingga detik ini.
“Waktu saya jadi wartawan dulu, sosial media sudah ada tapi belum massif dan dunia digital belum marak seprti sekarang. Tantangannya lebih terasa sekarang. Berita di televisi juga makin banyak dan fitur-fitur baru seperti citizen journalism yang orang awam bisa bikin report sendiri. Tantangannya makin tinggi supaya berbeda dengan orang kebanyakan,” ungkap Dedy
Dedy berharap, industri pers Indonesia bisa semakin maju dan bisa menjadi sumber informasi. Dia selalu teringat dengan perkataan ‘pers sebagai pilar demokrasi’. “Kalau persnya tidak baik kita bisa tebak sendiri kualitas masyarakat dan negaranya,” pungkasnya.