Bisnis.com JAKARTA – Desainer Musa Atelier menilai modifikasi pada kebaya zaman sekarang sudah kebablasan karena kebaya memiliki pakem tertentu yang harus diikuti.
Menurutnya, kebaya yang sesuai pakem hanya ada dua, yaitu kebaya kartini dan kutubaru. “Kalau belakangnya resleting itu bukan kebaya, parah lagi disebut kebaya [baju] kurung. Dan kedua, kain harus panjang semata kaki dan harus berselop. Maka kita harus memahami ini kebaya apa,” katanya, Jumat (3/3/2017).
Sementara itu, kebaya wajib dipadankan dengan sanggul yang diikat ke atas. Berbeda dengan alau kita selalu ikut malaysia yg punya baju kurung hanya mereka tidak mengenal sanggul biasanya mereka terurai pakai mahkota. Kalau kita tertata rapi.
Dia meyakini jika yang disebut dengan kebaya adat adalah amanah leluhur, sehingga pakemnya tidak boleh terpisah-pisah dan harus dipenuhi.
Namun menurutnya, bukan berarti modernisasi pada busana kebaya menjadi kesalahan. Perlu ada kesepakatan di antara warga negara untuk menentukan apa yang disebut kebaya nasional.
“Misalkan seorang artis pakai kebaya dengan lengan satu panjang dan satu lagi pendek saat manggung, Itu tidak apa-apa, karena konteksnya sedang memberikan penampilan, bukan pada prosesi budaya atau kunjungan kerja ke luar negeri,” ujarnya.