Kabar24.com, JAKARTA - Sebentar lagi, Ramadan tiba. Sebagai orang tua, Anda tentunya ingin mengajak putra-putri Anda berpuasa, kan? Psikolog klinis anak, Ine Indriani, memberi cara agar para orang tua dapat mengajari anak berpuasa.
"Mengajari anak untuk puasa sebaiknya dilakukan dengan perlahan-lahan atau bertahap dan disesuaikan dengan usianya," kata Ine kepada Tempo, Kamis, 25 Mei 2017.
Psikolog yang bertugas di Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC) itu menjelaskan, anak yang masih berusia 3-5 tahun, misalnya, diajari dengan cara tetap membangunkan anak saat sahur. "Jadi ikut merasakan, tapi tidak memaksakan" ujarnya.
Menurut Ine, anak boleh ikut puasa walau hanya beberapa jam. Namun, bagi anak yang sudah berusia 5 tahun ke atas, waktu puasanya bisa lebih panjang. "Misalnya sampai zuhur (jam 12 siang), lalu lanjut lagi. Tapi tetap jangan memaksakan anak," ucap Ine.
Orang tua juga sebaiknya mengajarkan anak tentang puasa dan makna puasa lewat cerita yang sesuai dengan usia anak. "Ikut sertakan juga anak untuk menyiapkan buka puasa dan berbuka puasa meskipun anak belum puasa," tutur Ine.
Sumner: tempo.co