Bisnis.com, JAKARTA - Dimana pun Anda berada sebagai umat muslim, puncak perayaan bulan Ramadhan adalah waktu yang patut dirayakan bersama keluarga dalam nuansa kebersamaan.
Dan momen lebaran juga biasanya banyak dimanfaatkan untuk berlibur sekeluarga. Dan pada akhirnya tingkat hunian hotel dan penyewaan lainnya juga akan meningkat.
Semakin banyak liburan keluarga: Selama Hari Raya, jumlah pemesan yang diterima Airbnb mengalami peningkatan untuk tamu yang rata-rata terdiri dari 4 orang atau lebih. Ini adalah masa liburan utama bagi tamu dari Malaysia, Indonesia, dan Singapura.
Sedangkan jenis hunian yang banyak dipilih adalah Apartemen yang dilengkapi dapur, kolam renang
Meskipun wisatawan di Airbnb kebanyakan berasal dari generasi millennial, terdapat perubahan demografis yang signifikan pada Hari Raya kali ini. Sekitar 1 dari 4 wisatawan (39%) dari Malaysia, Indonesia, dan Singapura bukanlah berasal dari generasi millennial, tetapi mereka yang berumur 35 sampai 59 tahun.
Airbnb juga menemukan bahwa orang-orang di atas umur 60 tahun pun melakukan pemesanan di Airbnb -- para pensiunan mulai melakukan perjalanan di masa keemasan mereka dan mengikuti tren wisata multigenerasi, bagaimana kalau merencanakan liburan kali ini bersama kakek dan si kecil?
Berdasarkan survei wisata keluarga yang dilakukan Airbnb baru-baru ini, 45% orang yang berwisata bersama keluarga menyatakan bahwa tujuan utama mereka adalah bersantai, relaksasi, dan menjauh dari rutinitas sehari-hari. Sementara itu, 23% wisatawan mencari petualangan, di mana mereka melakukan aktivitas luar ruangan dan tantangan fisik. 17%di antaranya mencari tempat makan yang terkenal di wilayah setempat dan 9% ingin merasakan adat dan budaya unik lokal.
Airbnb pun membuat daftar akomodasi dan Aktivitas di Asia Tenggara yang pas bagi semua anggota keluarga. Daftar ini meliputi pilihan tempat tujuan bagi remaja petualang, penggila taman hiburan, penggemar budaya yang ingin mempelajari warisan budaya, maupun anggota keluarga yang sekedar ingin menjauhkan diri dari suasana kota.
Berikut adalah tempat tujuan populer: untuk wisatawan Indonesia, Malaysia, Singapura
TEMPAT WISATA MULTIGENERASI
1. Templer Park Rainforest Retreat – Selangor, Malaysia
Tempat wisata yang berada di Kanching Rainforest Reserve ini jaraknya hanya setengah jam dari Kuala Lumpur dan memiliki nuansa yang damai. Bagi orang tua yang ingin menjauh dari keramaian di kota besar, pemandangan indah di pegunungan Malaysia ini merupakan pilihan tepat untuk menyejukkan pikiran.
2. Eco Villa – Bali, Indonesia
Saksikan matahari terbenam sambil bersantai di kolam pribadi bersama anak-anak di lokasi yang bernuansa alami ini. Orang tua pasti akan senang melihat semua kain di tempat ini dicuci dengan pembersih yang bebas bahan kimia. Tidak hanya itu, anti nyamuk alami juga dipergunakan di sini. Di pantai yang tidak jauh dari tempat ini, anak-anak bisa bermain layang-layang sementara orang dewasa menikmati pijat relaksasi. Semua kegiatan itu bisa Anda pesan dari villa itu sendiri!
3. Colonial Home – Melaka, Malaysia
Di Situs Warisan Dunia Melaka UNESCO, terdapat tempat tinggal bergaya Peranakan yang jauh dari keramaian lokasi wisata di wilayah Melaka Raya. Selain merupakan tempat sempurna bagi keluarga yang berlibur untuk waktu yang cukup lama, di sini juga disediakan sarapan halal gratis, set BBQ, kolam berendam, dan taman pribadi.
PENGGILA TAMAN HIBURAN
4. Eco Haus – Johor, Malaysia
Tidak jauh dari surga bagi para anak-anak Legoland, terdapat penginapan ramah lingkungan yang letaknya dekat dengan restoran, bioskop, dan tempat karaoke. Dengan membayar biaya tambahan, pemiliknya menyediakan layanan antar-jemput bandara dan transportasi lintas perbatasan antara Singapura dan Malaysia.
PENCARI PETUALANGAN
5. Villa Nangka – Lombok, Indonesia
Di kawasan hutan hujan Gili Air, tempat menyelam yang populer, dan bagian dari pulau tiga yang terkenal atas keragaman makhluk lautnya, bernaunglah Villa Nangka. Di pulau ini terdapat Haan’s Reef, tempat “muck-diving” populer yang penuh dengan makhluk laut yang mempesona. Bagi mereka yang ingin mencari ketenangan, Gili Air sama sekali bebas dari kendaraan bermotor – dan sebagian besar transportasi disana menggunakan sepeda!
6. Boutique Home di Mont Kiara – Kuala Lumpur, Malaysia (maks. 8 orang)
Font Kiara yang berlokasi di tengah-tengah Klang Valley ini hanya berjarak setengah jam perjalanan dari cagar alam yang dikelola oleh Forest Research Institute Malaysia (FRIM) dan kuil batu kapur legendaris di Batu Caves.
PENGGEMAR BUDAYA
7. Aktivitas: Heritage Art Retreat – Singapura
Ajari anak-anak Anda tentang percampuran budaya di Singapura melalui kursus menyenangkan yang diselenggarakan di kota warisan Joo Chiat, Katong. Anda juga bisa belajar membuat lukisan Cina, membuat ketupat, menyantap masakan Peranakan, dan menutup hari dengan menghias tubuh Anda dengan tato henna!
8. The Gathering – Melaka, Malaysia
Kawasan ruko yang baru direnovasi di Old Melaka ini bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari pasar malam Jonker Street yang terkenal. Saat siang hari, Anda bisa mengunjungi monumen bersejarah Stadthuys Square yang menceritakan tentang masa kolonial bangsa Portugis, Belanda, dan Inggris di Melaka.
BERSANTAI DAN MENCARI KETENANGAN
9. Aktivitas: Organic City Farmer – Bangkok, Thailand
Nikmati perjalanan kereta sambil menikmati pemandangan indah dari Bangkok yang ramai menuju Ayuddhaya, ibu kota kuno Thailand. Di sana, Anda dapat menyusuri sawah organik dan memanen hasil perkebunan untuk mempersiapkan masakan khas Thailand untuk makan bersama – cara bagus untuk bersantai dan mempelajari riwayat nenek moyang kita yang hidup dari berburu dan berkebun.
10. Batukaru Mountain Farmstay – Bali, Indonesia
Bagi mereka yang mencari suasana yang benar-benar alami, tempat yang berlokasi di tepi hutan hujan ini menyediakan pengalaman pedesaan Bali yang masih tradisional. Anda bisa berjalan-jalan di daerah rerumputan yang belum terjamah, menyusuri pematang sawah, dan berendam di kolam air hangat. Tuan rumahnya juga menawarkan kursus belajar Bahasa Indonesia, memahat kayu, pengenalan agama Hindu di Bali, serta menyediakan masakan tradisional.
11. Get Dirty With Clay – Singapura
Datanglah bersama keluarga dan rasakan pengalaman menggunakan tungku pembakaran dari batu bata tertua di Singapura. Anda akan diajari teknik dasar membentuk tanah liat dengan tangan maupun dengan roda tembikar. Anda bisa membuat apa pun yang Anda mau – cangkir, mangkuk, pot – dan membawanya pulang!
