Bisnis.com, JAKARTA -- Nama Indira Soediro tiba-tiba mencuat beberapa waktu belakangan. Penyebabnya, foto dia tengah mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan gencar beredar di dunia maya.
Tak pelak foto-foto itu memercikkan rumor bahwa Indira Soediro dekat dengan Pak Menteri. Foto-foto itu semula beredar di Twitter. Dalam foto tersebut tampak Indira Soediro dan Ignasius Jonan yang sama-sama berpakaian hitam tengah berjalan bersama. Keduanya terlihat tersenyum melihat ke arah kamera
Siapa sebenarnya Indira Soediro? Lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1971, sosok Indira Soediro mulai dikenal setelah terpilih menjadi Puteri Indonesia 1992. Dia tercatat sebagai pemenang pertama ajang kecantikan ini.
Baca Juga Rihanna Temui Presiden Macron |
---|
Setahun sebelum memenangkan Puteri Indonesia, Indira Soediro meraih gelar Miss Asean 1991. Kontes kecantikan tingkat Asia Tenggara ini dihelat di Ancol, Jakarta.
Setelah memenangkan Puteri Indonesia 1992, Indira Soediro sempat dikirim mengikuti kontes kecantikan Miss Universe 1993 yang saat itu digelar di Meksiko. Namun, karena kontes tersebut menuai kecaman di dalam negeri, Indira Soediro kembali dipulangkan ke Indonesia.
Indira Soediro pernah disebut-sebut menjalin hubungan dengan salah satu putra mantan Presiden RI. Saat ini Indira Soediro berstatus sebagai ibu dari 6 orang anak. Sehari-harinya, Indira Soediro bertugas sebagai staf di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Baca Juga Indonesia Beli 11 Pesawat Tempur Sukhoi |
---|
Menurut Juru Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Hadi M. Djuraid, Indira Soediro direkrut sebagai tenaga ahli bidang komunikasi.
Indira Soediro bertugas membantu untuk urusan media internasional dan hubungan dengan lembaga internasional. Indira Soediro juga kerap ditugaskan menjadi moderator dalam acara berbahasa Inggris, atau saat menerima tamu dari negara asing.
Indira Soediro diangkat sebagai tenaga ahli karena jabatan itu disediakan untuk profesional dari luar kementerian.
Baca Juga Turis Dibatasi Masuk ke Pura di Bali |
---|
"Berbeda dengan staf ahli yang merupakan jabatan struktural dengan kepangkatan tertentu," kata Hadi.