Indira Soediro (berpakaian hitam)./Twitter
Entertainment

Ini Indira Soediro, Puteri Indonesia yang Bikin Heboh di Twitter

JIBI
Kamis, 27 Juli 2017 - 09:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Nama Indira Soediro tiba-tiba mencuat beberapa waktu belakangan. Penyebabnya, foto dia tengah mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan gencar beredar di dunia maya.

Tak pelak foto-foto itu memercikkan rumor bahwa Indira Soediro dekat dengan Pak Menteri. Foto-foto itu semula beredar di Twitter. Dalam foto tersebut tampak Indira Soediro dan Ignasius Jonan yang sama-sama berpakaian hitam tengah berjalan bersama. Keduanya terlihat tersenyum melihat ke arah kamera

Siapa sebenarnya Indira Soediro? Lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1971, sosok Indira Soediro mulai dikenal setelah terpilih menjadi Puteri Indonesia 1992. Dia tercatat sebagai pemenang pertama ajang kecantikan ini.

Setahun sebelum memenangkan Puteri Indonesia, Indira Soediro meraih gelar Miss Asean 1991. Kontes kecantikan tingkat Asia Tenggara ini dihelat di Ancol, Jakarta. 

Setelah memenangkan Puteri Indonesia 1992, Indira Soediro sempat dikirim mengikuti kontes kecantikan Miss Universe 1993 yang saat itu digelar di Meksiko. Namun, karena kontes tersebut menuai kecaman di dalam negeri, Indira Soediro kembali dipulangkan ke Indonesia.

Indira Soediro pernah disebut-sebut menjalin hubungan dengan salah satu putra mantan Presiden RI. Saat ini Indira Soediro berstatus sebagai ibu dari 6 orang anak. Sehari-harinya, Indira Soediro bertugas sebagai staf di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Menurut Juru Bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Hadi M. Djuraid, Indira Soediro direkrut sebagai tenaga ahli bidang komunikasi.

Indira Soediro bertugas membantu untuk urusan media internasional dan hubungan dengan lembaga internasional. Indira Soediro juga kerap ditugaskan menjadi moderator dalam acara berbahasa Inggris, atau saat menerima tamu dari negara asing.

Indira Soediro diangkat sebagai tenaga ahli karena jabatan itu disediakan untuk profesional dari luar kementerian.

"Berbeda dengan staf ahli yang merupakan jabatan struktural dengan kepangkatan tertentu," kata Hadi.

 

 

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro