Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sukses membawa pertunjukan I La Galigo ke 9 negara pada 2014, Bumi Purnati Indonesia dan Yayasan Bali Purnati kembali menggelar pertunjukan bertajuk Dionysus pada Oktober 2018.
Produksi kali ini merupakan kolaborasi bersama sutradara kawakan asal Jepang Tadashi Suzuki dan Suzuki Company of Toga, Jepang. Produksi ini djadwalkan pentas pertama kali di Toga Park of Toyama Prefecture Jepang yang bertepatan dengan musim panas tahun depan.
Produser pertunjukan Restu Imansari Kusumaningrum mengatakan, produksi untuk kolaborasi ini muncul dari hubungan antara kedua pihak yang dimulai pada 2015 ketika Suzuki dan Asia Center Japan Foundation meminta Restu mengatur sejumlah pertunjukan tradisional Indonesia yang akan ditonton Suzuki.
Dua kelompok yang dilihat, diundang untuk berpartisipasi di FestivaI musim panas di Toga pada September 2015 dan mendapat sambutan yang sangat baik.
Selanjutnya, Restu dan Suzuki pun bersepakat untuk menjadikan hubungan mereka selangkah Iebih maju, Iebih dari sekedar mempelajari Suzuki Method of Actor Training, dan bekerja langsung di bawah arahan Suzuki.
Lebih jauh, Restu membeberkan serangkaian persiapan yang telah dilakukan untuk pentas Dionysus. Termasuk persiapan para aktor yang datang dari berbagai latar belakang kelompk teater Tanah Air. Untuk pemilihan aktor, tambahnya, telah dilakukan proses audisi pada Juni 2016 di Jakarta.
"Dari 43 aktor yang ikut seleksi, 16 orang terpilih dan mengikuti latihan Metode Suzuki di Toga," ujarnya.
Untul lokasi pementasan di Indonesia nantinya, Restu mengatalan bakal digelar di Candi Prambanan atau Borobudur. Untuk kepastian kedua tempat ini, katanya, masih dalam tahap perizinan.
"Suzuki sangat menyukai tempat-tempat bersejarah karena dia orangnya suka melestarikan sejarah," kata Restu.
